Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran fashion stylist ternama, Wanda Hara di kajian Ustadz Hanan Attaki masih menjadi perbincangan di dunia maya. Ya, Wanda Hara yang merupakan seorang pria nekat pakai cadar di pengajian tersebut.
Setelah dipastikan sosok di balik cadar yang hadir bersama jemaah wanita di kajian Ustadz Hanan Attaki adalah Wanda Hara, publik heboh. Sebab, cadar adalah pakaian yang sering digunakan oleh muslimah. Sementara, Wanda adalah laki-laki.
Pihak penyelenggara melalui akun Instagram @ayah_amanah mengaku baru tahu orang yang bercadar bersama Nagita Slavina dan kawan-kawan itu adalah Wanda Hara setelah viral. Secara terbuka, penyelenggara pun minta maaf.
Baca Juga
Advertisement
Tak lama kemudian, Wanda Hara muncul ke publik. Ia menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf di media sosial yang diunggah akun Instagram @hanan_attaki.
“Saya Wanda Hara. Dari hati yang paling dalam mohon maaf atas kegaduhan ini dalam kajian yang diselenggarakan oleh Ustadz Hanan Attaki,” tutur Wanda dalam video.
Ternyata, peristiwa Wanda Hara yang pakai cadar ini membuat warganet mengingat isi ceramah Ustadzah Halimah Alaydrus.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Isi Ceramah Ustadzah Halimah Alaydrus yang Viral
Setelah kejadian itu, kanal Showbiz Liputan6.com melaporkan, algoritma media sosial khususnya TikTok seketika membawa warganet kembali ke video ceramah Ustadzah Halimah Alaydrus yang diunggah pada 24 Juli 2024.
“Makanya saya nggak mau di majelis kita ada yang pakai cadar, di dalam majelis. Yang pakai cadar coba silakan dibuka. Saya khawatir di balik cadarnya berkumis,” kata Ustadzah Halimah, dikutip dari akun TikTok @bundarini12, Selasa (23/7/2024) yang kini telah ditonton lebih 1 juta kali.
“Sama yang kedua biar kita bisa dapat sirun nadrah, dapat sirnya saling memandang. Karena orang Islam itu punya berkah, terutama orang-orang saleh. Memandang dan dipandang oleh orang-orang saleh layak untuk membuat kita dapat rahmat-Nya Allah,” lanjutnya.
Advertisement
Ustadzah Halimah Alaydrus juga Buka Cadar
Pendakwah keturunan Rasulullah SAW ini mengungkapkan bahwa ia juga suka buka cadar saat pengajian di majelisnya. Ia berharap dengan buka cadar bisa mendapat keutamaan dari memandang jemaah yang hadir.
“Saya yakin yang hadir banyak. Di antaranya yang perempuan-perempuan solehah. Saya berharap mendapatkan nadrah dari semua yang hadir di majelis ini. Karenanya saya selalu buka cadar di majelis saya. Saya juga berharap teman-teman yang hadir juga begitu,” katanya.
“Yang masih pake cadar silakan dibuka cadarnya biar dapat pandangan kebaikan dari peremluan-perempuan sholeh di majelis ini, insya Allah,” lanjutnya.
Salah satu jemaah dari Bogor, Jawa Barat, Siti Patimah membenarkan bahwa Ustadzah Halimah Alaydrus membuka cadar ketika kajian dimulai, begitu pun jemaahnya yang hadir.
“Jemaah yang hadir memang cadarnya selalu dibuka di dalam majelis. Begitu pun juga dengan Ustadzah Halimah. Jemaah yang hadir tidak boleh mengambil gambar selama acara majelis berlangsung,” katanya kepada Liputan6.com, Selasa (23/7/2024).
“Ketika majelis bubar, yang awalnya mengenakan cadar dipakai lagi. Jadi dibukanya pas majelis saja,” ujarnya yang pernah datang ke kajian Ustadzah Halimah Alaydrus tiga kali ini.
