Liputan6.com, Depok - Kebakaran melanda bangunan Gereja Sidang Tuhan Jemaat Agape Ministry di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (23/7/2024) malam.
Pada peristiwa itu, sempat terdengar suara ledakan dari dalam gereja yang terbakar. Selain itu, mobil pemadam milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok juga sempat mengalami kendala pada mesin Power Take Off (PTO).
Advertisement
Komandan Regu UPT DPKP Cimanggis, Johan Yakub mengatakan, pihaknya menerima laporan dari lima orang yang datang ke kantor UPT Cimanggis untuk meminta pertolongan pemadaman api yang membakar Gereja Sidang Tuhan Jemaat Agape Ministry.
Sekitar pukul 20.00 WIB, pihaknya langsung bergerak untuk melakukan pemadaman dengan menurunkan dua unit mobil pompa 3.500 dan 8.000 unit.
"Sesampainya di lokasi kami langsung melakukan pemadaman terhadap api yang sudah membakar Gereja dan sempat terdengar ledakan satu kali dari area dapur gereja," ujar Johan saat ditemui Liputan6.com, Selasa (23/7/2024) malam.
Saat melakukan pemadaman api, kendaraan milik UPT DPKP Cimanggis mengalami kendala pada mobil 1.000 liter, yakni PTO yang tidak berfungsi. Pihaknya pun langsung mendapatkan bantuan dari UPT DPKP Pos Merdeka, Mako DPKP Kota Depok sehingga api dapat segera dipadamkan.
"Tadi saat kejadian gerakan angin ke arah utara sehingga tidak menyambar rumah yang berdekatan dengan gereja," ucap Johan.
Api Berhasil Dipadamkan
Johan menjelaskan, petugas berusaha merangsek memasuki area dapur gereja dan tempat ibadah di dalam gereja.
Menurutnya, lokasi tersebut terdapat api yang membakar area dapur, alat musik gereja, dan kursi ibadah di dalam gereja yang diduga menyebabkan api membesar.
"Sekitar 60 menit api berhasil dipadamkan sekaligus melakukan pendinginan untuk memastikan api telah padam," jelas Johan.
Saat disinggung soal kendala PTO, Johan mengungkapkan, PTO mobil pemadam milik UPT DPKP Cimanggis tidak dapat difungsikan.
Advertisement
Tidak Ada Korban
Untuk mempercepat melakukan penanganan, pihaknya memfungsikan PTO pada mobil pemadam unit 8.000 liter dengan melakukan sambungan selang untuk mendorong air dari mobil pemadam ke bangunan gereja yang terbakar.
"Ada sekitar 80 meter selang kita sambung ke arah gereja, mobil 8.000 unit tidak bisa masuk ke dalam karena jalan yang sempit," ungkap Johan.
Johan menambahkan, DPKP Kota Depok telah berhasil melakukan pemadaman dan tidak ada korban luka maupun jiwa pada peristiwa kebakaran Gereja Sidang Tuhan Jemaat Agape Ministry.
Johan belum mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi pada Gereja Sidang Tuhan Jemaat Agape Ministry. "Kalau penyebabnya kami belum mengetahui, kami fokus pada pemadaman," pungkas Johan.