Liputan6.com, Jakarta Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak melupakan partainya apabila nanti memutuskan untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini disampaikan Mardiono dalam testimoninya di hari lahir (harlah) ke-26 PKB di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa malam (23/7/2024). Pada acara tersebut, PKB diajak Partai Gerindra untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo mendatang.
Advertisement
"Ada hal yang tidak boleh dilupakan, tadi mengutip yang disampaikan oleh Pak Ketua Umum Partai NasDem, jangan menang sendiri. Jangan lupa juga, ada kakaknya (PPP)," kata Mardiono.
Mardiono mengatakan PPP menganggap PKB sudah seperti saudara sendiri. Sebab, PKB juga terlahir dari Nahdlatul Ulama (NU). Oleh karena itu, PKB diminta untuk berada pada jalur yang sama dengan PPP di pemerintahan ke depan.
"Walaupun kadang bersama kadang menjengkelkan, tapi insyaallah kalau dengan saudara tua, dengan kakaknya, insyaallah tidak," ucap Mardiono.
Saat dikonfirmasi terpisah usai acara, Mardiono menyebut keputusan agar PPP dapat masuk ke pemerintahan menjadi hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih periode 2024-2029. Dia meyakini, Prabowo bakal memilih tim dengan formasi terbaik.
"Yang dimaksudkan adalah dalam rangka untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan ya, itu adalah hak preogratif presiden. Ya tentu nanti presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto akan memilih tim yang terbaik," kata Mardiono.
Gerindra Ajak PKB Gabung ke Pemerintahan Prabowo
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bergabung di pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke depan.
Hal ini disampaikan Dasco di puncak perayaan harlah PKB ke-26 di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa malam (23/7/2024). Dasco hadir mewakili Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berhalangan hadir.
"Kita adalah cinta lama, kami tunggu PKB untuk masuk dalam pemerintahan bersama dengan kami," kata Dasco.
Dasco juga memuji Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Menurut Dasco, Cak Imin memimpin PKB dengan baik hingga berada di posisi penting pemerintahan.
Meski begitu, Dasco menilai PKB belum mencapai titik optimal. Kendati telah mengalami lonjakan perolehan suara pada Pilpres dan Pileg 2024.
"Kepiawaiannya Gus Muhaimin ini sudah tidak bisa diragukan lagi dalam menakhodai PKB dari masa ke masa hingga saat ini, tapi ini belum puncaknya," kata Dasco.
Tak hanya PKB, Dasco menyebut ajakan untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang juga tertuju kepada seluruh partai politik (parpol).
"Bangsa Indonesia itu membutuhkan kita. Oleh karena itu, ke depan PKB, Partai Gerindra semua partai harus bersama-sama," ujar Dasco.
Advertisement