Tanah Longsor di Gofa Ethiopia Tewaskan 229 Orang

Dengan menggunakan sekop atau tangan kosong, penduduk setempat pada hari Selasa mencari korban selamat setelah tanah longsor di daerah terpencil di Ethiopia selatan menewaskan sedikitnya 229 orang, bencana paling mematikan yang pernah terjadi di negara Tanduk Afrika tersebut.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 24 Jul 2024, 12:05 WIB
Tanah Longsor di Gofa Ethiopia
Dengan menggunakan sekop atau tangan kosong, penduduk setempat pada hari Selasa mencari korban selamat setelah tanah longsor di daerah terpencil di Ethiopia selatan menewaskan sedikitnya 229 orang, bencana paling mematikan yang pernah terjadi di negara Tanduk Afrika tersebut.
Dalam foto yang diambil dari rekaman selebaran yang dirilis oleh Departemen Komunikasi Pemerintah Zona Gofa pada 22 Juli 2024 ini, terlihat orang-orang berdiri di dasar tanah longsor yang terjadi di distrik Geze-Gofa. (Gofa Zone Government Communication Affairs Department/ESN / AFP)
Dengan menggunakan sekop atau tangan kosong, penduduk setempat mencari korban selamat setelah tanah longsor di daerah terpencil di Ethiopia selatan menewaskan sedikitnya 229 orang. (Gofa Zone Government Communication Affairs Department/ESN / AFP)
Sayangnya, jumlah ini disebut dapat bertambah lagi karena pencarian korban masih dilakukan. (Gofa Zone Government Communication Affairs Department/ESN / AFP)
Tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat ini menjadi bencana paling mematikan yang pernah terjadi di negara Tanduk Afrika tersebut. (Gofa Zone Government Communication Affairs Department/ESN / AFP)
Ethiopia, negara terpadat kedua di Afrika dengan sekitar 120 juta penduduk, sangat rentan terhadap bencana iklim termasuk banjir dan kekeringan. (Gofa Zone Government Communication Affairs Department/ESN / AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya