5 Rahasia Kulit Wajah Tetap Muda, Pastikan Tubuh Mendapatkan Tidur Berkualitas

Banyak orang tertarik mencari tips untuk menjaga penampilan tetap awet muda, terutama ketika mereka mulai melihat tanda-tanda penuaan seperti munculnya uban atau garis-garis halus di wajah.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 24 Jul 2024, 11:37 WIB
Ilustrasi perempuan dengan penuh keyakinan, mengasihi diri sendiri, dan tetap rendah hati. (Gambar oleh benzoix di Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Tips agar wajah tetap awet muda selalu menjadi topik yang menarik bagi banyak orang, terutama ketika mereka mulai melihat tanda-tanda penuaan seperti uban atau garis halus di wajah.

Walaupun tidak ada yang salah dengan menghargai perubahan ini, karena garis senyum adalah bukti bahwa Anda telah menjalani kehidupan yang penuh kebahagiaan.

Namun, banyak orang yang tetap ingin menemukan cara untuk menjaga penampilan dan perasaan tetap muda. Jika Anda termasuk dalam kelompok ini, ada beberapa strategi yang disetujui oleh para ahli yang bisa membantu Anda tampak dan merasa lebih muda.

Mulai dari menjalani gaya hidup sehat, rutin berolahraga, hingga menjaga pola makan yang seimbang, semuanya bisa berkontribusi pada penampilan yang awet muda.

Berikut ini adalah lima tips agar tetap awet muda yang dilansir Liputan6.com dari Shape pada Rabu (24/7/2024). 

 


1. Konsumsi Lebih Banyak Lemak Sehat

Menurut Dr. Nicholas Perricone, seorang ahli penuaan sehat dan penulis buku 7 Secrets to Beauty, Health, and Longevity, lemak sehat seperti Omega-3 memiliki banyak manfaat luar biasa. Omega-3 bukan hanya membantu menjaga suasana hati dan kekuatan tulang, tetapi juga mencegah tanda-tanda penuaan dengan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Selain itu, Omega-3 dapat meningkatkan kemampuan enzim tubuh untuk membakar lemak dan menggunakannya sebagai sumber energi, serta menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Sumber Omega-3 yang kaya dapat ditemukan dalam ikan salmon, kacang kenari, dan biji-bijian. Dr. Michael Roizen, seorang ahli anestesiologi di Klinik Cleveland, Ohio, menambahkan bahwa hampir semua ahli sepakat bahwa seseorang memerlukan dua gram Omega-3 setiap hari untuk mendapatkan manfaat optimal.


2. Jangan Lupa Olahraga

Berolahraga secara rutin tidak hanya bermanfaat untuk mengencangkan otot, memperkuat tulang, dan meningkatkan suasana hati, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kita.

Penelitian dari National Institute on Aging menunjukkan adanya hubungan antara aktivitas fisik dan kekuatan otak yang lebih baik. Dengan hanya berjalan kaki selama 10 menit setiap hari, risiko terkena Alzheimer dapat berkurang hingga 40 persen.

Selain itu, kondisi fisik yang baik juga dapat mengurangi stres dan kecemasan, kata Gary Small, MD, mantan direktur UCLA Longevity Center on Aging.

Oleh karena itu, luangkanlah waktu untuk berolahraga setidaknya tiga kali seminggu selama sekitar 20 menit. Anda bisa berlari, bersepeda, berenang, menari, atau melakukan aktivitas lain yang Anda sukai.


3. Rutin Yoga

Latihan yoga menawarkan berbagai manfaat yang luar biasa. Selain meningkatkan energi, memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan fleksibilitas, yoga juga membantu memperbaiki suasana hati dan meredakan stres. Yoga juga memungkinkan Anda untuk lebih menyadari hubungan antara pikiran dan tubuh.

Menurut Cyndi Lee, pencipta metode yoga OM, teknik pernapasan dalam yoga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Yoga menunjukkan bahwa latihan pernapasan yoga secara teratur dapat meningkatkan kinerja paru-paru pada perenang kompetitif.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencoba yoga atau aktivitas lain yang menghubungkan pikiran dan tubuh setidaknya dua kali seminggu. Dengan begitu, Anda dapat merasakan peningkatan energi, membantu membangun massa tulang, dan menghilangkan stres.


4. Berikan Waktu Istirahat untuk Diri Anda

Penelitian mengungkapkan bahwa stres dapat memicu perubahan fisik dalam tubuh yang mempercepat proses penuaan. Lonjakan hormon adrenalin dan kortisol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung.

Di era modern ini, dengan berbagai sumber stres yang terus-menerus, seperti tekanan pekerjaan yang konstan atau masalah keuangan, paparan adrenalin dan kortisol yang berkelanjutan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan emosional.

Herbert Benson, MD, penulis buku The Relaxation Response dan pendiri serta direktur emeritus Benson-Henry Institute for Mind Body Medicine di Boston, menyarankan bahwa cara paling efektif untuk menghentikan rangkaian peristiwa merusak ini adalah dengan bermeditasi.

"Gunakan teknik yang dikenal sebagai 'respons relaksasi.' Teknik ini melibatkan pengulangan mantra, kata, suara, frasa, atau doa selama minimal 10 menit setiap hari," ujar Benson.


5. Prioritaskan Tidur

Kurang tidur secara terus-menerus bukan hanya membuat Anda merasa lelah, tetapi juga membawa dampak serius pada kesehatan Anda. Penelitian dari Divisi Kedokteran Tidur di Harvard Medical School mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Lebih menarik lagi, kurang tidur juga bisa memengaruhi harapan hidup. Jadi, bagi Anda yang sudah memasuki usia paruh baya, menjaga diri tetap awet muda bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup. Tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kebugaran Anda. 

Dengan tidur yang memadai, Anda akan merasa segar dan bertenaga setiap harinya. Selain itu, tidur yang cukup juga membantu Anda mengatur berat badan, menjaga keseimbangan hormon, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Jadi, jangan remehkan pentingnya tidur yang cukup dalam menjaga kesehatan dan kebahagiaan Anda. Jadikan tidur berkualitas sebagai prioritas utama dalam rutinitas harian Anda. Dengan tidur yang cukup, Anda dapat menjaga tubuh tetap sehat dan awet muda.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya