Skrining Kesehatan, Langkah Penting untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular

Pemeriksaan kesehatan adalah langkah awal yang krusial untuk memastikan kualitas hidup yang optimal.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 24 Jul 2024, 11:53 WIB
Ilustrasi seorang anak mendapatkan suntikan vaksin. (Shutterstock/GBALLGIGGSPHOTO)

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data dari BPJS Kesehatan, beban pembiayaan untuk penyakit tidak menular mencapai angka yang mengkhawatirkan, yaitu Rp24,1 triliun pada tahun 2022. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun 2021 yang berada di angka Rp17,9 triliun.

Selain itu, data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa total pengeluaran kesehatan mandiri (Out of Pocket Health Expenditure) di Indonesia mencapai 34,76%. Angka ini jauh melampaui rekomendasi WHO yang hanya sebesar 20%. Melihat data tersebut, jelas bahwa risiko penyakit tidak menular sangat tinggi dan dapat menyerang siapa saja.

Oleh karena itu, skrining kesehatan menjadi sangat penting untuk mencegah penyakit tidak menular. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (24/7/2024) skrining kesehatan adalah proses pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi penyakit atau kondisi medis pada seseorang sebelum gejalanya muncul. Dengan melakukan skrining, masalah kesehatan dapat ditemukan sedini mungkin, sehingga penanganannya bisa lebih efektif dan peluang kesembuhan pun meningkat.


Pentingnya Skrining Kesehatan

Apakah Penting untuk Memeriksa Kesehatan Sebelum Berpuasa? (Monkey Business Images/Shutterstock) Menjelang bulan suci Ramadhan, banyak di antara kita yang bersemangat untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, sebelum kita memulai puasa, penting bagi kita untuk memeriksa kesehatan kita terlebih dahulu. Mengapa hal ini penting? Kesehatan yang baik adalah kunci untuk menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan optimal. Dengan memeriksa kesehatan sebelum berpuasa, kita dapat mengetahui kondisi tubuh kita dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan selama bulan puasa. Pemeriksaan kesehatan sebelum berpuasa dapat melibatkan beberapa tes seperti tes darah, tes gula darah, tes fungsi hati, dan tes fungsi ginjal. Tes-tes ini akan memberikan gambaran tentang kondisi tubuh kita, apakah ada masalah yang perlu diperhatikan atau tidak. Jika ada masalah kesehatan yang terdeteksi, kita dapat segera berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan perawatan yang dibutuhkan sebelum memulai puasa. Selain itu, memeriksa kesehatan sebelum berpuasa juga dapat membantu kita dalam merencanakan menu makanan yang sehat dan seimbang selama bulan puasa. Jika kita memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau penyakit jantung, kita perlu memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi agar tidak mempengaruhi kesehatan kita. Dengan mengetahui kondisi kesehatan kita sebelumnya, kita dapat mengatur menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Selain itu, memeriksa kesehatan sebelum berpuasa juga dapat membantu kita dalam menghindari komplikasi kesehatan selama berpuasa. Jika kita memiliki kondisi kesehatan yang membutuhkan pengawasan khusus, seperti tekanan darah tinggi atau gangguan pencernaan, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius selama berpuasa. Jadi, penting bagi kita untuk memeriksa kesehatan kita sebelum berpuasa. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelumnya, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik, menjaga kesehatan tubuh kita, dan menghindari masalah kesehatan yang tidak diinginkan selama bulan suci Ramadhan.

Dalam program skrining kesehatan yang dilakukan, terungkap bahwa banyak warga yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Menariknya, hal ini tidak hanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut. Dokter dari RS Abdi Waluyo, dr. Armand Achmadsyah, mengungkapkan bahwa kolesterol tinggi juga ditemukan pada individu yang masih muda.

"Statistik menunjukkan bahwa tidak hanya pasien usia lanjut yang mengalami kolesterol tinggi. Bahkan, ada yang berusia 24 tahun sudah memiliki kadar kolesterol yang tinggi," ujar dr. Armand.

Pada tahap awal, dr. Armand merekomendasikan perubahan gaya hidup sebagai langkah pertama untuk menurunkan kolesterol. Jika perubahan gaya hidup dan pola makan tidak cukup efektif, barulah terapi pengobatan akan diberikan.

"Skrining kesehatan sangat penting karena melalui skrining, kita dapat mengidentifikasi kelompok yang berisiko dan yang sehat. Skrining harus dilakukan secara rutin," tambah dr. Armand.


Cek Segitiga Kesehatan

Menghindari Penyakit Tidak Menular dengan Deteksi Dini Kesehatan. gambar. Dexa Kita semua ingin hidup sehat dan bebas dari penyakit. Namun, dalam kenyataannya, penyakit tidak menular seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan kita. Untungnya, ada cara yang efektif untuk mencegahnya - dengan melakukan skrining kesehatan secara teratur! Skrining kesehatan adalah proses pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya penyakit atau kondisi yang mungkin kita miliki, bahkan sebelum gejalanya muncul. Dengan melakukan skrining kesehatan, kita dapat mengidentifikasi risiko penyakit secara dini dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegahnya. Dalam melakukan skrining kesehatan, ada beberapa tes yang biasanya dilakukan, seperti tes darah, tes urine, pemeriksaan tekanan darah, dan pemeriksaan kolesterol. Tes ini dapat memberikan informasi penting tentang kesehatan kita, termasuk kadar gula darah, fungsi organ tubuh, dan risiko penyakit jantung. Mengapa skrining kesehatan begitu penting? Karena dengan mengetahui kondisi kesehatan kita secara dini, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif. Misalnya, jika hasil skrining menunjukkan kadar gula darah tinggi, kita dapat mengubah pola makan dan menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah diabetes. Jika ada risiko penyakit jantung, kita dapat mengatur diet dan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan jantung. Selain itu, skrining kesehatan juga dapat meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan mengetahui kondisi kesehatan kita, kita akan lebih termotivasi untuk mengadopsi gaya hidup sehat, seperti menghindari kebiasaan merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan mengelola stres dengan baik. Jadi, jangan menunda-nunda lagi! Jadwalkan skrining kesehatan secara teratur dan jadikan itu sebagai prioritas utama dalam menjaga kesehatan kita. Ingatlah, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Dengan skrining kesehatan, kita dapat mencegah penyakit tidak menular dan menjalani hidup yang sehat dan bahagia.

Melihat situasi tersebut, sejalan dengan program transformasi kesehatan yang dicanangkan pemerintah, PT Dexa Medica melalui inisiatif sosial perusahaan, dharma dexa, mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan skrining penyakit kronis melalui kampanye bertajuk 'Cek Segitiga'.

"Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melakukan skrining kesehatan. Kami menyelenggarakan acara tes segitiga; hipertensi, kolesterol, dan diabetes di enam kota dengan target lebih dari 2.000 pasien yang mendapatkan cek kesehatan gratis. Rangkaian acara ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke-55 Dexa Medica," ujar Presiden Direktur PT Dexa Medica, Bapak V Hery Sutanto, saat acara yang diadakan pada 21 Juli 2024 di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Jakarta.

Bapak Hery menyatakan bahwa acara ini juga merupakan bentuk dukungan Dexa Medica terhadap program pemerintah yang mengutamakan upaya promotif dan preventif kesehatan. Kegiatan ini juga sebagai upaya edukasi kepada masyarakat untuk hidup sehat, sesuai dengan program promotif-preventif kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI.

"Nantinya, Dexa juga akan menggandeng lebih dari 1.000 apotek dan klinik untuk program edukasi dan skrining kesehatan ini," tambah Bapak Hery. Dalam acara kali ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk memeriksa kesehatan secara gratis, mendapatkan konsultasi dokter dari RS Abdi Waluyo, edukasi dari apoteker, serta berpartisipasi dalam permainan olahraga interaktif.

Program 'Cek Segitiga' dirancang untuk memberikan layanan skrining penyakit kronis dan konsultasi gratis kepada masyarakat. Program ini mencakup tiga pemeriksaan utama, yaitu tekanan darah, gula darah sesaat, dan kolesterol dalam tiga tahapan: skrining dengan melakukan pemeriksaan kesehatan awal, konsultasi untuk mendapatkan nasihat medis dari dokter, serta edukasi dengan mempelajari cara menjaga kesehatan secara berkelanjutan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya