Rapimda Partai Hanura Bali Usulkan Oesman Sapta Odang Kembali Jadi Ketua Umum

Rapimda Partai Hanura diadakan serentak seluruh Indonesia, Bali mendapatkan jadwal tangga 24 Juli 2024. Dalam Rapat daerah itu

oleh Dewi Divianta diperbarui 25 Jul 2024, 11:00 WIB
Rapimda Hanura Bali, Indikasi Dukungan untuk Koster Untuk Bali 1 (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar - Partai Hanura Bali gelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang juga disenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia, hal itu disampaikan Kadek Arimbawa, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali di sela-sela kegiatan. Ia menyebut pihaknya mendapat jadwal Rapimda pada tanggal 24 Juli 2024 dengan salah satu agendanya silaturahmi kepada kandidat kuat Bakal Calon Gubernur Bali, yakni petahana Wayan Koster.

Pria yang karib disapa Lolak tersebut mengaku dalam Rapimda salah satu agendanya adalah mendorong percepatan digelarnya Munas dan usulan Oesman Sapta Odang kembali menjabat posisi ketua umum.

"Kita dorong Munas diadakan sebelum pilkada di Bali. Selanjutnya kita juga mendorong kembali bapak Oesman Sapta Odang untuk kembali menduduki posisi ketua umum DPP Partai Hanura 2024-2029," kata dia ditemui di sela acara, Renon (24/7/2024).

Menurut dia, usulan percepatan Musyawarah Nasional/MUNAS Partai Hanura sebelum masa pendaftaran bakal calon Kepala Daerah ini dianggap penting untuk mengatur strategi dengan lebih baik dalam menghadapi Pilkada Serentak.


Dukung Calon PDIP di Pilkada Serentak

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso di Posko pemenangan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).(Merdeka.com/ Rahmat Baihaqi)

Dalam kesempatan itu dirinya menyebut tidak ingin ingin mengambil ranahnya DPP, namun dirinya optimis rekomendasi dari pusat mengarah kepada dukungan kepada Wayan Koster sebagai bakal calon gubernur bali. 

"secara data kami sudah mendapatkan signal 99,9 persen, tinggal nunggu keputusan dari pusat. tapi ini sudah ada arahan dari DPP untuk mendukung calon PDIP dalam pilkada Serentak.

"Merekomendasikan agar penetapan bakal bakal calon Kepala Daerah di Bali sudah ditetapkan pada akhir bulan Juli. Keputusan ini diambil untuk memberikan waktu yang cukup bagi calon untuk mempersiapkan diri secara optimal," ujar dia.

Di kesempatan yang sama, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Hanura, Marwan Faris menyebut meskipun jumlah perolehan suara Partai Hanura pada pemilu legislatif lalu mengalami penurunan, namun permintaan rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah cukup tinggi. Untuk di Indonesia ada 60 Gubernur, 17 Wakil Gubernur, dan puluhan Bakal Calon Wali Kota, Bupati dan wakilnya.

"Ada tidak ada kursi di daerah, pendaftar tetap mengalir," katanya.

Sementara itu, kandidat kuat bakal calon Gubernur Bali, Wayan Koster meski belum mendapatkan rekomendasi dari partainya PDIP tetap percaya diri dirinya akan mendapatkan rekomendasi untuk mencalonkan sebagai orang nomor 1 di Bali. 

Ia juga semakin yakin setelah mendapatkan dukungan dari hasil Rapimda Partai Hanura. "Astungkara jika nanti terpilih lagi tentu akan ada kerjasama politik. Untuk koalisi semua belum final tapi sudah pasti ini dulu (Partai Hanura dan Perindo). Untuk rekomendasi kita tunggu," tutur wayan Koster.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya