Topan Gaemi, Sejumlah Ruas Jalan di Manila Terendam Air

Hujan tanpa henti mengguyur Filipina utara pada 24 Juli, memicu banjir di kota Manila dan tanah longsor di wilayah pegunungan. Banjir disebabkan tinnginya curah hujan imbas dari Topan Gaemi yang melanda Filipina. Tim penyelamat dikerahkan ke seluruh area untuk membantu mengevakuasi orang-orang dari rumah-rumah yang tergenang banjir. Ketinggian air mencapai ketinggian setinggi dada orang dewasa.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 24 Jul 2024, 15:45 WIB
Topan Gaemi, Sejumlah Ruas Jalan di Manila Terendam Air
Hujan tanpa henti mengguyur Filipina utara pada 24 Juli, memicu banjir di kota Manila dan tanah longsor di wilayah pegunungan. Banjir disebabkan tinnginya curah hujan imbas dari Topan Gaemi yang melanda Filipina. Tim penyelamat dikerahkan ke seluruh area untuk membantu mengevakuasi orang-orang dari rumah-rumah yang tergenang banjir. Ketinggian air mencapai ketinggian setinggi dada orang dewasa.
Orang-orang berjalan di sepanjang jalan yang tergenang banjir di Manila, Filipina pada 24 Juli 2024 di tengah hujan deras yang dibawa oleh Topan Gaemi. (Jam Sta Rosa/AFP)
Hujan tanpa henti mengguyur Filipina utara pada 24 Juli, memicu banjir di kota Manila dan tanah longsor di daerah pegunungan. (Ted ALJIBE/AFP)
Banjir disebabkan tinnginya curah hujan imbas dari Topan Gaemi yang melanda Filipina. (Ted ALJIBE/AFP)
Topan itu juga menyebabkan tanah longsor di area-area pegunungan di Filipina. (Ted ALJIBE/AFP)
Tim penyelamat dikerahkan ke seluruh area untuk membantu mengevakuasi orang-orang dari rumah-rumah yang tergenang banjir. (Ted ALJIBE/AFP)
Ketinggian air mencapai ketinggian setinggi dada orang dewasa. (Ted ALJIBE/AFP)
Otoritas setempat melaporkan kantor-kantor pemerintahan hingga sekolah diliburkan akibat banjir besar ini. (Ted ALJIBE/AFP)
70 penerbangan domestik dibatalkan imbas dari banjir yang menggenangi kota Manila. (Ted ALJIBE/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya