Masuk Usia 51, KNPI: Perkuat Sinergitas Pemuda Menuju Indonesia Emas

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP KNPI M Ryano Panjaitan memimpin langsung jalannya peringatan hari lahir organisasinya yang ke-51 di Gedung KNPI, Rasuna Said, Jakarta, Selasa (23/7). Menurut dia, di era digitalisasi dan disrupsi pemuda diharapkan menjadi pelopor dan berkontribusi dalam kemajuan bangsa.

“Kemajuan bangsa di berbagai sektor termasuk hilirisasi, infrastruktur dan konektivitas, dana desa, digitalisasi, dan investasi, serta bagaimana menjadikan bonus demografi sebagai kekuatan bagi pertumbuhan ekonomi, sosial, dan politik Indonesia,” kata Ryano melalui keterangan diterima, Rabu (24/7/2024).

Ryano berharap, pemuda Indonesia tidak boleh terjebak pada dinamika rutinitas. Sebaliknya, pemuda harus terus bergerak bersinergi dengan pemerintah Republik Indonesia agar dapat terwujud Indonesia Emas 2045.

“KNPI hadir sebagai wadah untuk meneruskan semangat perjuangan dan persatuan. Kita adalah pemuda yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga apa yang telah dicapai dan mengembangkan potensi bangsa ke arah yang lebih baik. Jangan takut akan kegagalan, karena itu bagian dari proses menuju kesuksesan," ucap Ryano.

Senada dengan itu, Wakil menteri ketenagakerjaan Afriansyah Noor yang turut hadir dalam acara peringatan hari lahir KNPI ke-51, menyampaikan fenomena bonus demografi yang terdapat di Indonesia bisa diberdayakan dengan berbagai macam pelatihan kerja yang telah disediakan pemerintah. Dia berharap, kedepan KNPI bisa berkolaborasi sebagai wadah nasional pemuda di Indonesia untuk dapat menjalankan program pelatihan seluas-luasnya.

“Bentuk nyata dari program pelatihan tersebut adalah keterampilan pemuda disertai dengan sertifikasi yang dapat dipergunakan untuk bekerja di dalam negeri bahkan luar negeri, serta mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi para pemuda,” jelas Afriansyah.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil menteri pertanian yang baru saja dilantik Jokowi, Sudaryono menyampaikan perubahan kontra inisiatif merupakan hasil pemikiran pemuda. Menurut dia, Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar ke 4 di dunia. Maka, bonus demografi yang besar harus dijadikan lompatan kuantum dari kemajuan bangsa.

“Untuk menjadi bangsa yang maju dengan keberlanjutan pemerintahan pak Jokowi yang akan dilanjutkan oleh pak prabowo subianto sebagai presiden terpilih yang membawa salah satu tema yaitu hilirisasi, yang merupakan proses penambahan nilai sumber daya kita yang harus diolah dari upaya kita dan harus dinikmati oleh upaya kita yang diawali oleh pemuda-pemuda kita dan dimulai hari ini sampai hari, bulan dan tahun mendatang,” dorong Sudaryono.