Tim bulu tangkis Indonesia terus mempersiapkan diri untuk menghadapi kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-26 Mei mendatang. Salah satunya dengan mempersiapkan mental pemain dengan baik.
Menurut Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan, belum tangguhnya mental para pemain bisa dilihat di ajang Axiata Cup di Kuala Lumpur, pekan lalu. Tim Indonesia harus puas menduduki peringkat keempat.
"Dalam posisi tertinggal, para pemain mengaku semakin terbebani dan akhirnya tidak mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya," kata Gita di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. "Persoalan mental pemain inilah yang harus kita benahi."
Berkaca dari pengalaman, perjalanan tim di Axiata Cup memang tidak mulus. Namun, segalanya sudah dicatat dan disikapi. Mental pemain yang tangguh akan menjadi salah satu kunci keberhasilan tim Indonesia nanti di Piala Sudirman.
"Untuk bisa memenangi Piala Sudirman nanti, salah satunya, mental pemain harus dipersiapkan dengan optimal," tegas Gita.
Untuk mendongkrak motivasi dan semangat juang pemain, salah satu jalan yang diambil PBSI adalah dengan memberikan wejangan langsung dari Ketua Umum PBSI. Selain itu, juga lewat berbagi pengalaman dari para legenda bulutangkis Indonesia, seperti Susy Susanti.
Rencananya, sebelum berangkat ke negeri jiran, tim Piala Sudirman akan menggelar simulasi di Jakarta. Hanya, menurut Ricky Soebagdja, belum diputusakan kapan waktu pelaksanaannya. Saat ini sebanyak 28 pemain di Pelatnas Cipayung sudah masuk dalam tim bayangan. Mereka ini kelak bakal diciutkan sesuai dengan tenggat pendaftaran pemain ke panitia, yaitu pada 6 Mei.(BI)
Menurut Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan, belum tangguhnya mental para pemain bisa dilihat di ajang Axiata Cup di Kuala Lumpur, pekan lalu. Tim Indonesia harus puas menduduki peringkat keempat.
"Dalam posisi tertinggal, para pemain mengaku semakin terbebani dan akhirnya tidak mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya," kata Gita di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. "Persoalan mental pemain inilah yang harus kita benahi."
Berkaca dari pengalaman, perjalanan tim di Axiata Cup memang tidak mulus. Namun, segalanya sudah dicatat dan disikapi. Mental pemain yang tangguh akan menjadi salah satu kunci keberhasilan tim Indonesia nanti di Piala Sudirman.
"Untuk bisa memenangi Piala Sudirman nanti, salah satunya, mental pemain harus dipersiapkan dengan optimal," tegas Gita.
Untuk mendongkrak motivasi dan semangat juang pemain, salah satu jalan yang diambil PBSI adalah dengan memberikan wejangan langsung dari Ketua Umum PBSI. Selain itu, juga lewat berbagi pengalaman dari para legenda bulutangkis Indonesia, seperti Susy Susanti.
Rencananya, sebelum berangkat ke negeri jiran, tim Piala Sudirman akan menggelar simulasi di Jakarta. Hanya, menurut Ricky Soebagdja, belum diputusakan kapan waktu pelaksanaannya. Saat ini sebanyak 28 pemain di Pelatnas Cipayung sudah masuk dalam tim bayangan. Mereka ini kelak bakal diciutkan sesuai dengan tenggat pendaftaran pemain ke panitia, yaitu pada 6 Mei.(BI)