Indonesia tidak menyisakan satu wakil pun di nomor tunggal putri kejuaraan bulu tangkis Asia Championships 2013. Satu-satunya harapan Indonesia, Bellaetrix Manuputty, takluk dari pebulutangkis muda Thailand, Ratchanok Intanon, di babak kedua.
Dalam laga yang digelar di Taipei Arena, Taiwan, Kamis (18/4/13), Bellaetrix kalah dua set langsung 13-21 dan 16-21. Ini merupakan pertemuan pertama Bellaetriz dengan finalis All England 2013 itu. Di awal permainan, Bellaetrix sempat kewalahan dengan permainan menyerang Ratchanok dan tertinggal 3-11.
"Pada gim pertama, lapangan saya kalah angin, jadi bola pengembalian saya tanggung semua sehingga saya takut untuk mengangkat bola," kata Bellaetrix usai pertandingan. "Serba salah juga, karena bola-bola saya jadinya jarang yang menyulitkan lawan. Permainan saya juga diatur oleh Ratchanok."
Keadaan sempat membaik di gim kedua. Bella menghembuskan angin segar dengan bermain lebih agresif dan memimpin perolehan poin 4-1. Namun, Ratchanok, pemain berusia 18 tahun ini terus mengejar dan menghentikan perolehan poin Bella di angka 16.
"Saya mencoba bermain lebih berani pada gim kedua. Serangan saya juga berhasil menembus pertahanan Ratchanok. Tapi bola-bola saya masih monoton dan saya masih terlalu terburu-buru," ujarnya.(BI)
Dalam laga yang digelar di Taipei Arena, Taiwan, Kamis (18/4/13), Bellaetrix kalah dua set langsung 13-21 dan 16-21. Ini merupakan pertemuan pertama Bellaetriz dengan finalis All England 2013 itu. Di awal permainan, Bellaetrix sempat kewalahan dengan permainan menyerang Ratchanok dan tertinggal 3-11.
"Pada gim pertama, lapangan saya kalah angin, jadi bola pengembalian saya tanggung semua sehingga saya takut untuk mengangkat bola," kata Bellaetrix usai pertandingan. "Serba salah juga, karena bola-bola saya jadinya jarang yang menyulitkan lawan. Permainan saya juga diatur oleh Ratchanok."
Keadaan sempat membaik di gim kedua. Bella menghembuskan angin segar dengan bermain lebih agresif dan memimpin perolehan poin 4-1. Namun, Ratchanok, pemain berusia 18 tahun ini terus mengejar dan menghentikan perolehan poin Bella di angka 16.
"Saya mencoba bermain lebih berani pada gim kedua. Serangan saya juga berhasil menembus pertahanan Ratchanok. Tapi bola-bola saya masih monoton dan saya masih terlalu terburu-buru," ujarnya.(BI)