Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) menjamin pengangkutan barang dilakukan dengan prinsip halal pada 3 terminal barang di 3 kota. Langkah ini dinilai bisa memberikan kepercayaan kepada pelaku industri yang menggunakan jasanya.
Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto mengatakan penerapan prinsip halal itu dilakukan di tiga titik. Diantaranya, Terminal Barang Area Sungai Lagoa, Tanjung Priok, Jakarta. Terminal Barang Area Klari, Karawang dan Terminal Barang Area Kalimas, Surabaya.
Advertisement
"Kami menganggap bahwa sertifikasi halal ini bukan hanya soal kepatuhan terhadap regulasi namun juga menjadi tanggung jawab bersama dalam menyediakan produk dan layanan yang aman dan tepercaya bagi konsumen," ungkap Heri dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Heri menyebut langkah ini sejalan dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.
Lewat aturan ini penyelenggara jasa angkutan logistik wajib mengantongi sertifikasi halal maksimal 17 Oktober 2024. Terutama dalam proses distribusi produk seperti makanan, minuman, kosmetik, farmasi dan jenis barang lainnya.
Pada 14 Juni 2024 lalu, KAI Logistik resmi mengantonfi sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama dengan nomor ID00410018283070424. Sertifikasi ini berlaku untuk produk Jasa Pendistribusian yang terdaftar di 3 terminal barang yang disebutkan di awal.
”Sertifikasi halal ini sebagai upaya memenuhi permintaan pelanggan multikomoditas kami, khususnya di bidang FMCG (Fast Moving Consumer Goods), yang membutuhan pemberian jaminan keamanan kehalalan produk secara end-to-end di seluruh rantai pasok, tidak terkecuali proses distribusi produk," terangnya.
KAI Logistik Jadi Contoh
Sementara itu, Kepala BPJPH Kemenag, Muhammad Aqil Irham mengatakan proses sertifikasi halal dilakukan dengan penelusuran dari hulu ke hilir. Menurutnya, KAI Logistik jadi contoh yang bisa ditiru penyedia jasa logistik lain.
“KAI Logistik sebagai Anak perusahaan BUMN menjadi contoh yang baik dan patut ditiru perusahaan jasa logistik lainnya, untuk memberikan kepastian jaminan kehalalan produk from farm to fork," tuturnya.
"Sehingga semakin matangnya ekosistem halal ini membantu kami dalam menjalankan kewajiban sertifikasi halal yang akan dimulai pada bulan Oktober tahun ini, khusus bagi industri menengah, besar dan luar negeri," sambungnya.
Aqil berharap, langkah serupa bisa diikuiti oleh penyedia jasa logistik lainnya. Alhasil, pada pelaku usaha termasuk UMKM bisa mendapatkan jaminan halal atas distribusi produknya.
Advertisement
Beroperasi Setiap Hari
Diberitakan sebelumnya, KAI Logistik terus berinovasi dalam meningkatkan layanan logistik berskala kecil melalui KALOG Express. Salah satu upaya terbaru adalah memperluas jadwal operasional pengiriman barang KAI Logistik menggunakan kereta api, termasuk pada hari Minggu.
Plt Direktur Utama KAI Logistik Fredi Firmansyah menyatakan, mulai 14 Juli 2024, KALOG Express akan melayani pengiriman barang setiap hari, termasuk hari Minggu.
"Ini merupakan langkah strategis kami untuk mengembangkan bisnis retail khususnya melalui KALOG Express. Dengan strategi ini, kami berharap dapat mempercepat proses pengiriman barang dan meningkatkan kepuasan pelanggan setia KALOG Express," ucapnya ditulis, Senin (15/7/2024).
KAI Logistik memahami betapa pentingnya kelancaran distribusi barang dalam industri logistik. Lonjakan permintaan pengiriman barang yang terjadi pada hari Sabtu dan Minggu menjadi momentum yang perlu dimanfaatkan dengan baik untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan KALOG Express.
Berkolaborasi dengan induk perusahaan, PT KAI (Persero), KAI Logistik memenuhi permintaan pelanggan dengan menambah jadwal operasional kereta api pada hari Minggu.
Relasi
Beberapa relasi kereta api yang diaktifkan antara lain:
- KA Majapahit: Jakarta, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Solo, Sragen, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar, Wlingi, Kepanjen, Malang (perjalanan pulang pergi).
- KA Malabar: Bandung, Leles, Cipendeuy, Tasikmalaya, Banjar, Sidoarjo, Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Klaten, Solo, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar, Wlingi, Kepanjeng, Malang (perjalanan pulang pergi).
- KA Sri Tanjung: Lempuyangan, Klaten, Purwosari, Sragen, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Tanggul, Rambipuji, Jember, Kalisat, Kalistail, Rogojampi, Banyuwangi, Ketapang (perjalanan pulang pergi).
Advertisement
