Liputan6.com, Jakarta - Abidzar Al Ghifari awalnya enggan menanggapi netizen pengguna aplikasi X, yang menghina mendiang ayahnya, Ustadz Jefri Al Buchori alias Ustaz Uje. Ia tergerak menindaklanjuti masalah ini lantaran dampak yang dialami sang adik.
Abidzar mengatakan, buntut dari hinaan netizen tersebut membuat adiknya kena mental hingga tidak mau sekolah. Menurutnya, hal ini sudah sangat mengganggu keharmonisan keluarganya.
Advertisement
"Kemarin gue udah coba melupakan kasus itu, karena menurut gue, udah lah mau gimana juga," ujar Abidzar di Polda Metro Jaya, Rabu (24/7/2024).
"Tapi gue denger dari bude gue, ternyata adik gue sampai kena mental. Nangis, nggak makan seharian, nggak bisa tidur, nggak mau sekolah," sambung Abidzar.
Memilih Ambil Tindakan
Diakui Abidzar, ini bukan kali pertama dirinya mendapat komentar bernada miring. Kali ini ia memilih bertindak karena sudah berdampak pada keluarga dan adiknya.
"Sering sebenarnya, ini nggak cuma sekali dua kali. Ini efeknya sampai ke adik, makanya gua speak up kaya gini. Mental gua lebih dari ini kok," akunya.
Advertisement
Memohon Doa
Abidzar memohon doa untuk adik dan keluarganya. Ia juga menyebut adiknya sedang menstabilkan diri, dampak dari cuitan netizen yang menyinggung almarhum ayahnya.
"Ya sedang menstabilkan diri, cukup sama keluarga aja. Doakan yang terbaik aja, semoga nggak kenapa-kenapa. Takutnya ke depannya aja," kata Abidzar.
Ditemani Alfie Alfandy
Ditemani Alfie Alfandy, Abidzar membawa permasalahan ini ke jalur hukum. Ia melaporkan netizen pemilik akun X @ProjectHunterA ke Polda Metro Jaya.
"Gue rasa ini bisa jadi pelajaran buat orang-orang agar yang tidak senonoh dalam bersosial media. Jadi jangan macam-macam, gue juga nggak akan begini kalau nggak disinggung," Abidzar menukas.
Advertisement