Liputan6.com, Jakarta Kehamilan adalah sebuah fase yang penuh dengan berbagai perubahan, baik dari segi fisik maupun emosional. Pada tahap awal, tanda-tanda kehamilan sering kali sangat halus sehingga banyak wanita tidak menyadarinya.
Salah satu tanda paling umum dari kehamilan muda adalah mual dan muntah, yang sering dikenal sebagai morning sickness. Meskipun istilah ini seolah-olah menunjukkan bahwa gejala ini hanya terjadi di pagi hari, kenyataannya mual dan muntah bisa muncul kapan saja sepanjang hari.
Advertisement
Penyebab utama dari gejala ini adalah perubahan hormon dalam tubuh, khususnya peningkatan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen. Berikut adalah beberapa tanda kehamilan muda yang sering kali tidak disadari oleh ibu hamil, sebagaimana dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (19/08/2024).
Tanda hamil muda
1. Perubahan pada payudara
Di awal kehamilan, payudara mungkin menjadi lebih sensitif, bengkak, atau terasa lebih berat. Perubahan ini sering kali disalahartikan sebagai tanda-tanda menstruasi yang akan datang.
2. Kelelahan ekstrem
Kelelahan yang luar biasa adalah salah satu tanda awal kehamilan. Peningkatan hormon progesteron dapat membuat tubuh merasa sangat lelah, bahkan setelah tidur yang cukup.
3. Mual dan muntah
Mual, dengan atau tanpa muntah, sering disebut sebagai morning sickness dan bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Gejala ini biasanya muncul sekitar minggu keenam kehamilan, tetapi bisa juga lebih awal.
4. Sering buang air kecil
Di awal kehamilan, tubuh Anda mulai memproduksi lebih banyak darah, yang membuat ginjal bekerja lebih keras untuk memproses cairan tambahan. Akibatnya, Anda mungkin merasa perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya.
Advertisement
Tanda hamil muda
5. Perubahan mood
Perubahan hormon yang signifikan dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis dan tiba-tiba. Anda mungkin merasa lebih emosional atau mudah tersinggung tanpa alasan yang jelas.
6. Kram dan pendarahan ringan
Beberapa wanita mengalami kram ringan dan pendarahan ringan (spotting) saat embrio menempel pada dinding rahim. Gejala ini sering kali disalahartikan sebagai awal menstruasi.
7. Mengidam atau penolakan makanan
Perubahan selera makan, seperti mengidam makanan tertentu atau bahkan penolakan terhadap makanan yang biasanya disukai, bisa menjadi tanda awal kehamilan. Ini disebabkan oleh perubahan hormon yang mempengaruhi indera penciuman dan rasa.
Mengenali tanda-tanda awal kehamilan sangat penting agar Anda bisa segera mendapatkan perawatan prenatal yang diperlukan. Jika Anda mencurigai bahwa Anda mungkin hamil, melakukan tes kehamilan dan berkonsultasi dengan dokter adalah langkah bijaksana berikutnya.
Dengan memahami tanda-tanda ini, Anda bisa lebih waspada terhadap perubahan dalam tubuh dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kesehatan Anda dan bayi yang sedang berkembang.
