KPU: 8,3 Juta Pemilih di Pilkada Jakarta Sudah Dicoklit

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta rampung melakukan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang berakhir, Rabu 24 Juli 2024.

oleh Winda Nelfira diperbarui 25 Jul 2024, 10:15 WIB
Maskot Coklit melakukan pose di depan Kantor KPU, Jakarta, Minggu (14/1). KPU menargetkan satu hari satu juta rumah terdata oleh petugas pemutakhiran data. (Liputan6.com/Johantallo)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta rampung melakukan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang berakhir, Rabu 24 Juli 2024.

KPU Jakarta memastikan coklit telah selesai 100 persen.

"Sebanyak 8.315.669 data pemilih yang tersebar di 14.775 TPS se-Jakarta telah ter-coklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih). Terima kasih kepada semua pantarlih, warga Jakarta dan sejumlah stakeholder yang telah bersinergi untuk pelaksanaan tahapan coklit ini," kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah dalam keterangan tertulis, Kamis (25/7/2024).

Fahmi menjelaskan, angka tersebut kemungkinan akan ada perubahan sesuai dengan hasil coklit di lapangan. Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa setelah coklit berakhir, berikutnya PPS akan menyusun daftar pemilih hasil pemutakhiran.

"Hasil coklit tersebut menjadi bahan bagi kami untuk melakukan rekapitulasi dan menetapkan Daftar Pemiliih Sementara secara berjenjang, mulai dari kelurahan hingga nanti di Provinsi," ujar Fahmi.

Kemudian, KPU Jakarta akan mulai melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran yang dijadwalkan pada 1-3 Agustus di tingkat PPS (kelurahan), 5-7 Agustus di tingkat PPK (kecamatan), 9-11 Agustus di tingkat KPU Kab/Kota dan 14-17 Agustus di tingkat Provinsi.

 


Umumkan DPS

Setelah itu, KPU Jakarta akan mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) secara terbuka kepada masyarakat melalui website, media sosial, maupun ditempel di papan pengumuman kelurahan ataupun RT/RW setempat.

Fahmi mengimbau kepada warga Jakarta untuk mengecek secara mandiri, apakah namanya sudah terdaftar atau belum di dalam daftar pemilih. Warga dapat mengecek namanya sudah terdaftar atau belum melalui laman cekdptonline.kpu.go.id.

"Jika belum terdaftar dapat segera melaporkan ke PPS, PPK ataupun KPU kota setempat," kata Fahmi.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta per Senin (22/7/2024) telah merampungkan pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih untuk Pilkada 2024 di tiga wilayah administrasi Jakarta.

Hal ini disampaikan Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah dalam acara Coffee Morning Menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta di Kantor KPU DKI, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).


8 Juta Pemilih

"Jadi ada tiga kabupaten kota yang sudah menyelesaikan proses coklit, seperti di KPU kota Jaktim sudah 100 persen coklit, kemudian KPU Kepulauan Seribu juga sudah 100 persen dan di Jakarta Pusat," kata Fahmi.

Total, lanjut Fahmi, KPU DKI Jakarta telah menyelesaikan sebanyak 99,80 persen coklit dari sebanyak 8.315.669 daftar pemilih yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Menurut Fahmi, saat ini hanya tersisa tiga wilayah kabupaten/kota di DKI Jakarta yang belum 100 persen coklit. Rinciannya, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.

"Tinggal sedikit lagi untuk kemudian bisa menyelesaikan proses coklit sampai 24 Juli mendatang," ucap Fahmi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya