Otorita IKN Ajak 3 Kelompok UMKM dan Perusahaan Berbisnis di Ibu Kota Baru

Otorita IKN menyatakan, saat ini Otorita IKN tengah berproses untuk masuk ke dalam tahapan persiapan pengisian fasilitas sosial dan fasilitas umum.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 25 Jul 2024, 11:44 WIB
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelenggarakan market gathering pengisian area komersil Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) dan Rumah Susun Aparatur Sipil Negara-Pertahanan Keamanan (Rusun ASN Hankam) (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelenggarakan market gathering pengisian area komersil Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) dan Rumah Susun Aparatur Sipil Negara-Pertahanan Keamanan (Rusun ASN Hankam) di Jakarta pada Jumat (23/7/2024).

Market gathering ini diselenggarakan sebagai upaya pemenuhan ekosistem kota layak huni (livable) di IKN menjelang peringatan HUT RI ke-49 pada 17 Agustus 2024. Sekaligus dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar ASN dan personel Hankam yang merupakan penghuni pionir di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Terdapat tiga kelompok utama yang ditargetkan dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan IKN. Antara lain, kelompok UMKM lokal, kelompok UMKM binaan Pemda, BUMN, asosiasi, dan koperasi, serta kelompok Badan Usaha Besar yang memiliki jaringan luas. 

"Hal ini dilakukan agar pembangunan tidak hanya terfokus pada infrastruktur fisik namun juga mengembangkan potensi ekonomi secara berkelanjutan, melalui proses penyaringan akan dilakukan secara terbuka dan adil bagi para pelaku usaha potensial," kata Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan, dan Perkotaan Otorita IKN, Desiderius Viby Indrayana dalam keterangan tertulis, Kamis (25/7/2024).

Kesempatan tersebut menjadi rangkaian acara lanjutan dari market gathering yang sebelumnya telah terlaksanakan di Balikpapan pada Selasa, 16 Juli 2024.

Dengan tujuan, untuk memperkenalkan peluang berusaha dalam pengembangan fasilitas umum dan sosial di IKN, serta mengajak keterlibatan calon pelaku usaha potensial yang memiliki kualitas dan standar layanan yang sejalan dengan visi IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua.

Desiderius mengatakan, saat ini Otorita IKN tengah berproses untuk masuk ke dalam tahapan persiapan pengisian fasilitas sosial dan fasilitas umum.

"Untuk memastikan ekosistem di KIPP terbangun. Kami akan mengumpulkan daftar calon tenant potensial dan data yang diperoleh akan membantu memfasilitasi proses kurasi dan verifikasi ke depannya," tuturnya.

 

 


HUT ke-79 RI di IKN, Begini Kondisi Istana Negara dan Kantor Presiden

Kesiapan jelang seremoni perayaan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024. (Foto: Otorita IKN)

Sebelumnya, persiapan Upacara Bendera Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT ke-79 Kemerdekaan RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 terus berjalan dengan cepat.

Pembangunan infrastruktur utama seperti Istana Negara dan lapangan upacara, Kantor Presiden, serta kantor-kantor kementerian lainnya sedang dikebut untuk memastikan semua siap tepat waktu.

Ketersediaan air bersih menjadi prioritas utama. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga memastikan bahwa sumber air baku di IKN, termasuk Intake Sungai Sepaku dan Bendungan Sepaku Semoi, memiliki kapasitas yang cukup dan akan siap digunakan dalam waktu dekat. 

"Sumber air baku Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3.000 liter per detik, sedangkan bendungan Sepaku Semoi berkapasitas 2.500 liter per detik," ungkap Danis dikutip Rabu (24/7/2024).

Proses penyediaan air bersih memerlukan beberapa tahap, mulai dari pengolahan air di pabrik Instalasi Pengolahan Air (IPA), pemompaan air ke Istana dengan pipa sepanjang 16 km, penampungan di reservoir induk, hingga distribusi ke kantor-kantor melalui pipa sepanjang 22,8 km.

"Pembangunan instalasi dan infrastruktur sudah selesai, tetapi seperti mobil baru, perlu test drive yang memerlukan waktu," tambah Danis.

Sarana dan Prasarana

Selain itu, persiapan sarana dan prasarana lainnya seperti Istana Negara, Kantor Presiden, Perkantoran Kementerian Koordinator (Kemenko), dan Kementerian Sekretariat Negara  (Kemensetneg) juga dikejar penyelesaiannya.

Data Kementerian PUPR per 18 Juli 2024 menunjukkan progres pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara mencapai 87,6%, sementara pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 88,5%. Danis menegaskan, saat ini ada 1.300 orang yang bekerja menyelesaikan interior Istana Negara dan 1.400 orang di Kantor Presiden.

Pembangunan Sumbu Kebangsaan/Plaza Seremoni tahap I sudah selesai 100% dan siap digunakan untuk kegiatan Upacara 17 Agustus 2024. Sedangkan untuk Kantor Sekretariat Presiden dan bangunan pendukungnya, progresnya sudah 93,86% dan ditargetkan sudah beroperasi secara fungsional pada Juli 2024. 

 


Pembangunan Kantor Kemensetneg

Kesiapan jelang seremoni perayaan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024. (Foto: Otorita IKN)

Progres pembangunan Kantor Kemensetneg saat ini sudah mencapai 84%. Sementara, progres pembangunan Kantor Kemenko bervariasi, Kemenko 1 83,4%; Kemenko 2 42,7%; Kemenko 3 87,9%; dan Kemenko 4 91,5%. Rencananya, seluruh gedung Kemenko sudah bisa dioperasikan secara fungsional di bulan Agustus 2024, dan akan digunakan untuk mendukung kegiatan Upacara 17 Agustus 2024.

Perkembangan pembangunan jalan tol dari Balikpapan menuju IKN juga sangat signifikan. Jalan tol ini ditargetkan dapat difungsikan saat Presiden berkunjung ke IKN pada 4 Agustus 2024, mengurangi waktu perjalanan darat dari dua setengah jam menjadi satu setengah jam.

Untuk memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana, Tim Publikasi dan Kehumasan Panitia Pelaksana Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kemensetneg, beserta Kantor Staf Presiden (KSP) dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan kunjungan kerja ke IKN pada 19 Juli 2024.

 

Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya