Survei Indikator Politik: Anies Kalahkan Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Meskipun Anies Baswedan berada diposisi pertama, namun keunggulannya tidak sampai 50 persen.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 25 Jul 2024, 12:12 WIB
Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok dan Cagub DKI, Anies Baswedan melakukan jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/4). Pertemuan perdana mereka pasca pencoblosan kemarin hanya berlangsung sekitar 20 menit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indikator Politik merilis hasil survei Pilkada Jakarta. Haslnya, bakal calon gubernur Jakarta Anies Baswedan unggul di semua simulasi bahkan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. 

 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan pihaknya melakukan simulasi tiga nama, Anies unggul dengan 43,8 persen. Kemudian posisi kedua Ahok 32,1 persen dan peringkat ketiga Ridwan Kamil 18,9 persen.

Meskipun Anies berada diposisi pertama, namun keunggulannya tidak sampai 50 persen.

"Anies 43,8 persen, Ahok 32,1 persen dan Ridwan Kamil 18,9 persen. Tapi menarik keunggulan Anies tidak mencapai 50 persen," kata Burhanuddin, dalam paparannya secara virtual, Kamis (25/7/2024).

Kemudian dalam simulasi 16 nama, kembali Anies masih diperingkat pertama dengan kisaran diangkat 41,9 persen. Disusul Ahok 27,9 persen kemudian Ridwan Kamil 17 persen.

Lalu, semi terbuka simulasi 40 nama juga mengerucut hanya kepada tiga nama yakni pertama Anies 41,7 persen disusul oleh Ahok 27,0 persen dan ketiga Ridwan Kamil 15,4 persen.

 


Kecil Muncul Kuda Hitam

Dari hasil survei tersebut, Burhanuddin menilai kecil kemungkinan muncul 'kuda hitam' di luar nama Ahok dan Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta.

"Di luar tiga nama kemungkinan muncurl kuda hitam di luar Ahok atau Ridwan Kamil sepertinya kecil waktunya makin dekat sementara tidak mudah menaikan elektabilitas di Jakarta," imbuh dia.

Sebagai informasi, Populasi survei adalah semua WNI di daerah Jaarta yang punya hak pilih, jumlah sampe 800 orang. Penarikan sampel menggunakan metode miltistage random sampling.

Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


Anies Diusung Nasdem Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Ucapkan Selamat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu di Sumedang, Jawa Barat. (Istimewa)

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan selamat kepada Anies Baswedan yang telah diusung menjadi calon gubernur DKI Jakarta oleh Partai Nasdem. Dengan telah diusungnya Anies, Ridwan Kamil pun menceritakan kisahnya bersama mantan Gubernur Jakarta tersebut saat Pilpres 2014 silam.

"Saya sih saya dengan Pak Anies kan sahabat cuma soal perpolitikan kadang-kadang satu haluan, kadang-kadang berpisah karena koalisi partainya kan begitu," kata Ridwan Kamil di Jakarta, Rabu 24 Juli 2024.

"Contoh pada 2014 Pak Anies dukung Pak Jokowi, saya dukung Pak Prabowo. Jadi biasa saja," sambungnya.

Meski begitu, mantan Gubernur Jawa Barat ini pun tidak lupa memberikan selamat kepada Anies Baswedan. Apalagi, sudah ada dua partai politik lainnya yang telah mengusung Anies yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Makanya kalau beliau sedang berikhtiar kembali untuk mencari dukungan, saya kira saya mengucapkan selamat," pungkasnya.

Partai Nasdem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim menjelaskan, keputusan tersebut diambil usai menggelar rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Pilkada DKI Pak Surya Paloh yang mimpin rapat langsung menetapkan (Anies Baswedan) sebagai calon gubernur DKI dari Partai Nasdem," kata Hermawi, saat konferensi pers di Kantor Nasdem, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Hermawi menjelaskan, untuk calon wakil gubernur akan diserahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan.

Dia menyebut, Nasdem akan memberikan deklarasi secara resmi jika Anies telah menentukan pasangannya pada 22 Agustus 2024 atau bisa secepatnya. "Pak Anies juga diberikan kebebasan siapa wakilnya dengan satu syarat wakil jangan dari Partai Nasdem," jelas dia.

"Kemudian jadi tetapkan deklarasi dengan pasangan beliau akan jelaskan 22 Agustus 2024 tapi bisa lebih cepat kalau Pak Anies bisa menyelesaikan pekerjaannya," ujar Hermawi.


Anies: Saya Terima Amanat Partai Nasdem Jadi Cagub Jakarta

Anies Baswedan resmi dipinang oleh Partai Nasdem untuk kembali maju ke gelanggang kontestasi pemilihan gubernur Jakarta. Dia mengaku merasa terhormat dengan dukungan yang diberikan dan berjanji akan memperjuangkan kemenangan untuk rakyat Jakarta.

"Saya ingin sampaikan di sini, saya merasa mendapatkan kehormatan dengan rasa rendah hati dan mohon ridho Allah, amanat yang diembankan oleh partai Nasdem ini kami terima dan kami akan junjung dengan sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya,” kata Anies di Nasdem Tower usai dideklarasikan, Senin (22/7/2024).

"Dan (kami) akan berjuang bersama-sama sebaik-baiknya untuk warga Jakarta yang insyaallah nanti dampaknya bisa dirasakan oleh semua," imbuh Anies.

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka

 

Infografis Bursa Kandidat Cawagub Pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya