Liputan6.com, Berau - Seorang pengendara roda dua menabrak anggota kepolisian yang sedang menjalankan kegiatan Operasi Patuh. Operasi dari Satuan Lalu Lintas Polres Berau itu dilaksanakan Kamis (25/7/2024) pagi di Simpang Empat Jalan Durian Tiga – Jalan Pulau Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Anggota kepolisian yang ditabrak adalah Kasat Lantas Polres Berau AKP Mulyadi. Padahal operasi tersebut hanya dalam rangka upaya penertiban dan membangun kesadaran pengguna jalan dalam berkendara.
“Kami dalam rangka operasi patuh ini untuk penegakan di lapangan kita fleksibel. Pengendara yang tertib kita beri reward,” kata Mulyadi di Mako Polres Berau..
Baca Juga
Advertisement
Video amatir yang merekam peristiwa menggambarkan usaha seorang pengendara roda dua yang berusaha kabur dari Operasi Patuh tersebut. Seorang pengendara roda dua dengan knalpot brong langsung menarik gas saat hendak melewati deretan petugas.
AKP Mulyadi ditabrak hingga terpental. Suara tabrakan itu terdengar jelas dalam rekaman.
Seorang petugas lagi berhasil dilewati. Namun seorang anggota kepolisian berhasil membuat pengendara oleng dan terjatuh. Meski demikian, pengendara roda dua ini masih berusaha meraih sepeda motornya untuk kabur namun berhasil dicegah petugas.
“Parah, ditabrak polisi. Motornya gede lagi. Kasih paham, pak?” kata perekam dalam video tersebut disertai suara lantang petugas meminta pengendara ke tepi jalan.
Mulyadi sendiri tak mengalami luka parah. Bahkan dalam rekaman itu masih ikut membagikan hadiah bagi pengendara yang dianggap patuh berlalu lintas.
Pengaruh Alkohol
Kasat Lantas Polres Berau AKP Mulyadi menduga pengendara tersebut takut karena menggunakan knalpot brong. Karena ketakutan itulah sehingga berusaha kabur padahal hanya operasi patuh yang mengutamakan pendekatan humanis.
“Mungkin ketakutan ya. Pas kita meleng (lengah) begini saya ditabrak sampai terpental,” katanya.
Pengendara dan sepeda motor kini diamankan di Mako Polres Berau. Dari pemeriksaan sementara, pengendara diduga dalam pengaruh minuman beralkohol.
“Tadi kami interogasi di kantor, kebetulan kami amankan. Itu (pengendara) tadi ditangkap sama anggota saya. Karena saya kan memang terpental tidak bangun tadi. Kita interogasi habis minum alkohol,” kata Mulyadi.
Advertisement