6 Cara Kendalikan Gula Darah Tanpa Ribet, Cegah Diabetes

Mengendalikan gula darah adalah kunci penting dalam menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang menderita diabetes atau berisiko tinggi terkena penyakit ini.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 25 Jul 2024, 16:37 WIB
Ilustrasi Mengendalikan Kadar Gula Darah yang Menggiurkan / Freepik oleh pikisuperstar

Liputan6.com, Jakarta Mengendalikan gula darah adalah kunci penting dalam menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang menderita diabetes atau berisiko tinggi terkena penyakit ini. Mengatur kadar gula darah dapat membantu mencegah komplikasi serius seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, dan masalah penglihatan.

Meski begitu, banyak orang merasa bahwa mengontrol gula darah adalah tugas yang rumit dan memerlukan banyak usaha. Namun, ada beberapa cara sederhana yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu mengelola gula darah tanpa harus merasa terbebani.

Tentunya mengatur gula darah cukup penting dilakukan. Pasalnya, hal ini juga bisa membantumu untuk mencegah dari penyakit diabetes. Bahkan, mengatur gula darah bisa dilakukan sedini mungkin.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa cara untuk kendalikan gula darah tanpa ribet, Kamis (25/7/2024).

 


1. Jaga Pola Makan Sehat

Gambar-gambar menggoda yang menampilkan makanan sehat. /Unsplash

Mengatur pola makan yang seimbang dan sehat menjadi kunci utama dalam mengontrol kadar gula darah. Tidak bisa dipungkiri bahwa makanan yang konsumsi memiliki pengaruh besar terhadap tingkat gula darah di dalam tubuh.

Oleh karena itu, berikut ini beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pertama, pilihlah karbohidrat kompleks sebagai pengganti karbohidrat sederhana seperti nasi putih dan roti putih. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan oatmeal memiliki keunggulan dalam proses pencernaan yang lebih lambat, sehingga kadar gula darah naik secara bertahap.

Kedua, perbanyaklah konsumsi makanan yang tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Serat memiliki peran penting dalam memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selanjutnya, batasilah konsumsi gula dan makanan manis. Hindarilah makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan seperti soda, kue, dan permen.

Kandungan gula yang tinggi pada makanan dan minuman manis dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tidak diinginkan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengontrolnya dengan baik. Ingatlah bahwa pola makan yang seimbang dan sehat adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan tubuh .


2. Konsisten Berolahraga

Gambaran menarik yoga di dalam rumah. (Gambar: Unsplash/Zen Bear Yoga)

Berolahraga tidak hanya membuat tubuh lebih segar, tetapi juga berperan penting dalam mengatur kadar gula darah. Ketika berolahraga, tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi, sehingga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ingin tahu tips tambahan untuk menjaga kadar gula darah? Yuk, simak!

1. Olahraga Kardio: Aktivitas seperti lari, bersepeda, atau berenang dapat membantu membakar kalori dan mengontrol kadar gula darah. Selain itu, olahraga kardio juga dapat meningkatkan kinerja jantung dan paru-paru . Jadi, jangan ragu untuk bergerak aktif dengan aktivitas yang kamu sukai!

2. Latihan Kekuatan: Selain olahraga kardio, angkat beban atau yoga juga bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan massa otot. Dengan memiliki massa otot yang lebih banyak, tubuh akan lebih efisien dalam menggunakan glukosa. Jadi, jangan lupakan latihan kekuatan ini ya!

3. Konsistensi: Penting sekali untuk menjaga konsistensi dalam berolahraga. Lakukan olahraga secara rutin minimal 30 menit setiap hari, lima kali seminggu. Dengan begitu, dapat memastikan tubuh tetap sehat dan kadar gula darah tetap terkontrol. Jadi, jangan lupa untuk berolahraga secara teratur dan pilih olahraga yang kamu sukai.

Selain membuat tubuh lebih bugar, olahraga juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. 


3. Pantau Kadar Gula Darah secara Rutin

Gambaran Tentang Diabetes Credit: pexels.com/PhotoMIX

Memahami tingkat gula darah secara teratur dapat membantu mengawasi kondisi tubuh dan mengambil langkah yang diperlukan jika tingkat gula darah mulai tidak stabil. Namun, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu ikuti. Pertama, gunakanlah glukometer yang sangat berguna dalam memeriksa kadar gula darah kapan pun kamu mau.

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan doktermu agar kamu mengetahui seberapa sering kamu harus memeriksa kadar gula darah sesuai dengan kebutuhanmu. Selain itu, sangat penting untuk mencatat hasilnya setiap hari agar kamu dapat melacak pola dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kadar gula darahmu.


4. Kelola Stres dengan Baik

Ilustrasi Mengelola Kondisi Stres Credit: pexels.com/Valeria

Siapa sangka, ternyata stres dapat berdampak pada kadar gula darah . Ketika stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Tapi jangan khawatir, ada beberapa tips yang dapat membantu mengurangi stres dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Salah satu tips yang bisa kamu coba adalah latihan pernapasan. Teknik pernapasan dalam dan meditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres yang kamu rasakan. Cobalah untuk mengatur napas dengan perlahan dan dalam, dan rasakan ketenangan yang datang menghampiri. Selain itu, melakukan aktivitas relaksasi juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi stres.

Lakukan kegiatan yang kamu sukai, seperti membaca buku favorit, mendengarkan musik yang menenangkan, atau bahkan berjalan-jalan santai di taman. Dengan melibatkan diri dalam aktivitas yang menyenangkan, pikiranmu akan teralihkan dari stres dan kamu akan merasa lebih rileks.

Tidak kalah pentingnya, pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mengelola stres dan menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Jadi, pastikan kamu memiliki waktu tidur yang cukup setiap malamnya agar tubuhmu dapat pulih dan menghadapi stres dengan lebih baik.

Jadi, jangan biarkan stres mengganggu kadar gula darahmu. Terapkan tips-tips di atas dan jaga keseimbangan tubuhmu dengan baik.


5. Hindari Kebiasaan yang Tidak Sehat

Gambaran Menghisap Rokok Keren: pexels.com/Lilartsy

Beberapa kebiasaan yang buruk dapat berdampak pada tingkat gula darah. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan menghindari kebiasaan-kebiasaan ini agar tingkat gula darah tetap stabil. Satu tips tambahan yang perlu diperhatikan adalah menghindari merokok.

Merokok dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan memperburuk kontrol gula darah. Selain itu, juga perlu membatasi konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan gula darah. Jika meminum alkohol, sebaiknya batasi jumlahnya dan konsumsi bersama makanan.

Jangan pernah melewatkan makanan. Melewatkan makanan dapat menyebabkan tingkat gula darah turun drastis dan membuat makan berlebihan pada waktu makan berikutnya. Mengontrol kadar gula darah memang memerlukan konsistensi dan disiplin, tetapi manfaatnya bagi kesehatan jangka panjang sangatlah besar.

Dengan menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, memantau kadar gula darah, mengelola stres, dan menghindari kebiasaan buruk, dapat menjaga tingkat gula darah tetap stabil dan hidup lebih sehat. Jadi, mari mulai menerapkan lima cara ini untuk menjaga tingkat gula darah. Kesehatan adalah investasi terbaik, jadi jaga dan rawatlah tubuh dengan baik! Selamat mencoba dan tetaplah sehat!


6. Pilih Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah

Dalam melakukan diet, kamu juga harus memenuhi makanan yang sehat serta kadar nutrisi yang cukup untuk tubuh. (Foto: Unsplash.com/Ella Olsson)

Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik (GI) rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Makanan dengan GI rendah dicerna dan diserap lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Beberapa contoh makanan dengan GI rendah meliputi gandum utuh, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan seperti apel dan beri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya