Liputan6.com, Jakarta Pantai Pasir Mayang merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam memukau di Provinsi Kalimantan Timur. Terletak di Paser, pantai tersebut memiliki keindahan pasir putih yang berpadu dengan air laut nan jernih.
Perpaduan hamparan pasir putih yang bersih dengan rindangnya pepohonan berjejer di pinggir pantai, membuat Pantai Pasir Mayang Paser sebagai tempat yang sangat menarik untuk dinikmati. Pesona alam yang masih alami, membuat pantai ini menjadi destinasi ideal bagi mereka yang keindahan alam autentik.
Advertisement
Untuk menikmati keindahan Pantai Pasir Mayang, wisatawan pun bisa menggunakan moda transportasi laut atau darat. Jika ingin menggunakan jalur laut, wisatawan bisa menyewa speed boat atau kapal milik warga melalui Pelabuhan Pondong dan akan memakan waktu selama 45 menit.
Pantai Pasir Mayang memiliki pantai yang bersih, karenanya anak-anak dapat bermain dengan riang, mulai bermain air hingga membangun istana pasir. Pantai ini terletak di ujung Teluk Adang, salah satu teluk terdalam atau terpanjang di Kalimantan Timur.
Selain itu, terdapat satu unit kapal pinisi yang karam di tepi pantai. Kapal tersebut merupakan kapal nelayan atau pedagang yang melintas di Teluk Adang dan kini dijadikan ikon Pantai Pasir Mayang untuk para pengunjung berswafoto.
Di sepanjang Teluk Adang, banyak aktivitas tug boat yang melintas mengangkut batu bara.
“Kedua kalinya ke Pantai Pasir Mayang. Sebelumnya belum ada wisata mangrove dan kini sudah ada, cukup bayar Rp5 ribu sudah bisa keliling mangrove,” kata salah seorang pengunjung, Syaifullah Ibrahim.
“Secara keseluruhan terlihat bersih,” imbuhnya.
Ramai di Akhir Pekan
Kepala Bidang Kepariwisataan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Khairuddin menyebut, ramainya Pantai Pasir Mayang terjadi setiap akhir pekan, libur sekolah, dan libur hari raya keagamaan.
“Data kami ada sekitar 900 wisatawan, tak pernah sepi, saat Idulfitri lalu,” sebutnya.
Guna memudahkan akses via darat untuk wisatawan berkunjung, Pemkab Paser pun terus meningkatkan kualitas jalan. Poros Jalan Modang – Muara Pasir ditingkatkan dengan semenisasi rigid.
Selain itu, penambahan bahu jalan dibagian aspal yang kurang lebar atau sempit, selebar 1 meter kiri dan kanan dan di-rigid. Jalan yang memiliki panjang 14.400 meter itu dikerjakan menggunakan APBD 2023 dengan nilai anggaran Rp24,6 miliar.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Disporapar Kabupaten Paser, Agus Purwiyono mengungkapkan pengembangan terus dilakukan dan banyak program yang bisa digarap di Pantai Pasir Mayang.
“Kami terus koordinasi dengan pemerintah desa setempat, termasuk bagaimana penataan untuk penjual di Pantai Pasir Mayang,” ungkapnya.
(*)
Advertisement