Liputan6.com, Jakarta- Satria Muda Jakarta memanfaatkan dengan baik keuntungan memainkan game pertama di kandang. SM menang 89-75 atas Dewa United pada semifinal game pertama IBL 2024 di Britama Arena, Kamis (25/7/2024).
Satria Muda sempat menguasai pertandingan di awal kuarter pertama. SM unggul 4-0 lewat tembakan tiga angkan Raynaldo Garcia Zamora. Namun keunggulan ini tak bertahan lama. Kedua tim silih berganti memimpin. Tak pernah ada yang bisa unggul lebih dari empat poin.
Advertisement
Duel antara Zamora dengan Gelvis Solano menambah seru pertandingan kali ini. Dewa yang lebih banyak tertinggal di kuarter pertama berbalik unggul empat poin di akhir kuarter pertama berkat tembakan tiga angka Kaleb Ramot Gemilang dan dunk dari Lester Prosper.
Dewa United makin percaya diri di kuarter dua. Dua kali tembakan tiga angka dari Jordan Adams dan dua hookshot Tavario Miller membuat Dewa United melejit unggul 10 poin di pertengahan kuarter dua.
Namun momentum Dewa United ini dirusak oleh Patrick Nikolas. Eks pemain West Bandits itu melakukan turnover konyol yang berujung hadiah dua free throw untuk Satria Muda. Zamora menyelesaikan dengan baik kedua lemparan bebas.
Setelah itu SM makin percaya diri mengejar. Dimotori Arki Dikania Wisnu, SM bisa mengejar dan bahkan berbalik unggul berkat tembakan tiga angka Abraham Damar Grahita ketika kuarter dua tersisa tiga menit 24 detik.
Peran Arki
Momentum pun berbalik ke SM. Mereka terus menjauhi Dewa United setelah Abraham kembali melesakkan tembakan tiga angka dan three point play Zamora. Abraham makin panas. Tembakan tiga angka Abraham menutup kuarter dua untuk keunggulan Satria Muda dengan delapan poin.
Satria Muda mampu menjaga keunggulan 10 angka hingga pertengahan kuarter tiga berkat aksi drive manis dari Arki. Namun Dewa United pantang menyerah. Mereka bisa memangkas jarak menjadi hanya tiga poin saja berkat empat poin beruntun dari Kaleb Ramot Gemilang.
Dalam kondisi genting Arki lagi-lagi muncul jadi pahlawan. Lima poin beruntun Arki membuat Satria Muda kembali menjauh enam poin. Keunggulan enam angka ini terus dipertahankan SM sampai akhir kuarter tiga.
Advertisement
Kontribusi Abraham
Memasuki kuarter empat, defense ketat Satria Muda sulit ditembus oleh pemain Dewa United. Ditambah akurasi Dewa yang buruk membuat mereka kesulitan mengejar defisit enam poin.
Satria Muda malah makin menjauh dari Dewa United di pertengahan kuarter empat. Tembakan tiga angka yang dilesakkan Sandy Ibrahim Aziz dan dan jump shot Arki membuat Satria Muda memimpin 11 poin aras Dewa.
Hingga akhir kuarter empat, Dewa United tak mampu mendekat. Malah Satria Muda terus menjauh hingga akhirnya unggul 14 poin.
Zamora menjadi pencetak angka terbanyak di laga ini dengan 26 poin. Abraham juga bermain gemilang dengan raihan 22 angka. Di kubu Dewa, Adams memimpin dengan 29 angka.