5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Memasak Nasi, Kerap Dianggap Sepele

Seringkali lalai dengan kesalahan yang sepele, seperti tidak menyadari pentingnya mencuci beras sebelum dimasak.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 26 Jul 2024, 10:27 WIB
Cara Membuat Masker Beras (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Nasi merupakan makanan pokok bagi banyak orang di berbagai belahan dunia, khususnya di Asia. Meski tampak sederhana, memasak nasi dengan sempurna sering kali memerlukan lebih dari sekadar menambahkan air dan menekan tombol pada rice cooker.

Kesalahan kecil dalam proses memasak nasi bisa mengubah tekstur dan rasa nasi secara drastis. Memahami kesalahan umum yang sering dilakukan saat memasak nasi dapat membantu Anda menghindari hasil yang kurang memuaskan dan menghasilkan nasi yang pulen dan enak setiap kali.

Mungkin tanpa disadari, beberapa kebiasaan buruk dalam memasak nasi sering di lakukan. Dari pengukuran air yang tidak tepat hingga proses mencuci beras yang kurang baik, kesalahan-kesalahan ini bisa mengakibatkan nasi yang terlalu lembek, terlalu kering, atau bahkan gosong.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat memasak nasi dan memberikan tips untuk memperbaikinya, sehingga Anda bisa menikmati nasi yang sempurna setiap kali, Jumat (26/7/2024).


1. Tidak Mencuci Beras

Menyimpan beras/copyright: pixabay.com/monika1607

Mencuci beras adalah langkah penting yang sering diabaikan. Beras mengandung pati yang jika tidak dibersihkan dapat membuat nasi menjadi lengket dan lembek.

Mencuci beras beberapa kali hingga airnya jernih membantu menghilangkan kelebihan pati dan kotoran, menghasilkan nasi yang lebih pulen dan terpisah-pisah.

 


2. Mengukur Air dengan Tidak Tepat

ilustrasi air beras (foto: Pixabay)

Proporsi air dan beras yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan tekstur nasi yang sempurna. Terlalu banyak air akan membuat nasi terlalu lembek, sedangkan terlalu sedikit air akan membuat nasi keras dan kurang matang.

Sebagai panduan umum, gunakan rasio 1:1,5 untuk beras putih, namun rasio ini bisa berbeda tergantung jenis beras dan preferensi pribadi.

 


3. Menggunakan Api Terlalu Besar

Ilustrasi kompor gas. (dok. Pixabay.com/stevepb)

Memasak nasi dengan api yang terlalu besar bisa menyebabkan bagian bawah nasi gosong sementara bagian atasnya belum matang.

Gunakan api kecil atau sedang untuk memastikan nasi matang merata. Jika menggunakan rice cooker, pastikan perangkat tersebut berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan pada elemen pemanas.

 


4. Membuka Tutup Panci Terlalu Sering

Beras basmati - Image by Seb Powen from Pixabay

Sering membuka tutup panci saat memasak nasi dapat mengganggu proses pemasakan karena uap yang keluar akan mempengaruhi kadar air dalam panci.

Biarkan nasi matang dengan tutup yang rapat dan baru dibuka ketika sudah benar-benar matang. Hal ini membantu menjaga kelembapan dan memastikan nasi matang merata.


5. Tidak Memberi Waktu Nasi untuk Istirahat

Ilustrasi beras. (Gambar oleh Pictavio dari Pixabay)

Setelah nasi matang, biarkan nasi dalam panci tertutup selama sekitar 10-15 menit sebelum dihidangkan. Waktu istirahat ini memungkinkan uap menyebar merata ke seluruh nasi, membuatnya lebih pulen dan tidak terlalu lengket.

Mengaduk nasi setelah waktu istirahat ini juga membantu mengurangi kelembapan berlebih dan membuat tekstur nasi lebih baik.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, memasak nasi yang sempurna dapat menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih konsisten. Mengikuti langkah-langkah yang tepat tidak hanya meningkatkan kualitas nasi yang Anda sajikan tetapi juga membuat proses memasak menjadi lebih menyenangkan. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya