PPP Resmi Dukung Lalu Iqbal-Dinda di Pilgub NTB: Kolaborasi Menuju NTB Makmur Mendunia

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi memberikan dukungan kepada pasangan Lalu Muhammad Iqbal-Dhamayanti Putri (Dinda) di Pilgub NTB. Dukungan ini didasari oleh pengalaman internasional Lalu Iqbal dan komitmen PPP untuk mendorong kemajuan daerah.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 26 Jul 2024, 09:52 WIB
PPP resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Lalu Muhammad Iqbal-Dhamayanti Putri (Dinda) atau Lalu Iqbal-Dinda dalam Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) atau Pilgub NTB. (Tim Merdeka).

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Lalu Muhammad Iqbal-Dhamayanti Putri (Dinda) atau Lalu Iqbal-Dinda dalam Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) atau Pilgub NTB. Deklarasi ini dilakukan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, yang didampingi Sekjen DPP PPP, Arwani Thomafi, di kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis, (25/7/2024).

Dukungan PPP kepada pasangan ini didasari oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah pengalaman panjang Lalu Iqbal di dunia internasional. PPP meyakini bahwa pengalaman ini akan menjadi aset penting untuk mendorong kemajuan NTB di kancah global.

"Kita melihat NTB memerlukan percepatan untuk mendorong kesejahteraan rakyat. Pak Iqbal dengan pengalaman internasionalnya, dan Ibu Dinda dengan pengalamannya memimpin daerah, menjadi kolaborasi yang tepat untuk mencapai tujuan ini," ungkap Mardiono.

Lebih lanjut, Mardiono menegaskan bahwa PPP tidak hanya memberikan dukungan administratif, tetapi juga akan aktif terlibat dalam kerja politik untuk mensukseskan pasangan ini.

"PPP akan melibatkan semua kader, mulai dari ranting hingga wilayah, untuk bekerja politik untuk memenangkan Pak Iqbal dan Ibu Dinda," tegasnya.

Lalu Iqbal, yang sebelumnya telah mendapat dukungan dari Partai Gerindra dan PAN, menyambut positif dukungan dari PPP. Ia berharap dukungan ini akan semakin memperkuat langkahnya menuju kursi Gubernur NTB.

"Alhamdulillah, kita mendapatkan kepercayaan dari PPP. Komunikasi kita dengan DPP PPP semakin intensif sejak fit and proper test bulan lalu. Mungkin DPP melihat banyak kesamaan cara pandang dan visi," ujar Lalu Iqbal.

Dukungan dari PPP ini semakin menguatkan posisi pasangan yang mengusung tagline NTB Makmur Mendunia. Pasangan ini diprediksi akan mendapatkan dukungan dari partai-partai lain dalam waktu dekat.

 


Pilgub NTB, Lalu Iqbal Diprediksi Bakal dapat Tambahan Dukungan Partai

Bakal Calon Gubernur Provinsi NTB, Lalu Muhamad Iqbal sempat diragukan publik pasca hilangnya dukungan dari Partai Demokrat. Namun, semua berubah dalam sepekan saat Iqbal muncul bersama Bakal Calon Wakil Gubernurnya, Indah Dhamayanti Putri.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik dari Universitas Islam Mataram (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Ihsan Hamid menilai berubahnya haluan dukungan Partai Demokrat ke pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel) membuat Lalu Iqbal langsung menunjukkan "kesaktiannya" dengan melakukan lobi terbuka di Jakarta.

"Situasi Jakarta itu kan banyak elite banyak ruang lobi yang terbuka. Sehingga apa yang menjadi khawatiran Pak Iqbal itu kan mempengaruhi psikologis. Sehingga, takut ndak dapat, takut disalip dan sebagainya. Dan saya kira itu wajar. Dan itu menjadi suatu reaksi yang wajar," kata Ihsan, Rabu (24/7/2024).

Ihsan melihat, hilangnya Demokrat menjadi semangat baru bagi Lalu Iqbal untuk lebih gencar untuk mengunci dukungan partai di Pilkada 2024. Hal itu dapat dilihat dari durasi pemberian surat keputusan (SK) dukungan dari Partai Gerindra dan PAN yang berturut-turut.

"Dengan bukti bahwa dia juga bisa didukung oleh partai besar, seperti Gerindra akan menjadi lokomotif dan kepuasan untuk menunjukkan daerah itu seperti apa," ucap Ihsan.

"Kemudian ada PAN juga, walaupun PAN ini kita ndak kaget karena sejak awal dia menginginkan head to head dan Iqbal yang diendorse," sambung dia.


Potensi Tambah Dukungan Partai

Ihsan menambahkan, dengan posisi Iqbal saat ini dapat diyakini secara politik sudah tidak ada keraguan soal dukungan partai. Bahkan meski sudah lebih dari syarat minimal 13 kursi, masih berpotensi ada lagi tambahan dukungan partai lain.

"Dan saya melihat ini ada potensi bertambah, oleh sebab itu dari segi dukungan itu sudah terpenuhi, kalau secara psikologis ini adalah cara Iqbal untuk menyakinkan timnya ndak masalah kehilangan Demokrat tetapi PAN dan Gerindra yang juga lebih mentereng," Ihsan menandasi.

 

Reporter: Nur Habibie/Merdeka

Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya