3 Diet Sehat untuk Jaga Kesehatan Otak dan Tingkatkan Performa Mental

Kesehatan otak merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, mengingat peran vitalnya dalam mengendalikan fungsi-fungsi tubuh dan kemampuan mental.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 26 Jul 2024, 10:37 WIB
Makanan memiliki peran penting dalam memaksimalkan kinerja otak .

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan otak merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, mengingat peran vitalnya dalam mengendalikan fungsi-fungsi tubuh dan kemampuan mental. Untuk menjaga kesehatan otak, pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi sangat diperlukan.

Diet yang tepat tidak hanya membantu dalam mempertahankan fungsi otak yang optimal, tetapi juga dapat mencegah berbagai penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia. Mengintegrasikan diet yang mendukung kesehatan otak dalam rutinitas harian dapat meningkatkan performa mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa makanan tertentu memiliki manfaat khusus bagi kesehatan otak. Dari asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan hingga antioksidan dalam buah-buahan dan sayuran, nutrisi ini dapat membantu memperbaiki fungsi kognitif, meningkatkan konsentrasi, dan menjaga memori tetap tajam.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini jenis diet yang terbukti efektif dalam menjaga kesehatan otak dan meningkatkan performa mental, Jumat (26/7/2024).


1. Diet Mediterania

Memilih jenis diet yang tepat rupanya dapat menjadi kunci untuk mengoptimalkan kinerja otak , lho! Jadi, jangan remehkan pentingnya mengatur pola makan dengan baik.

Diet Mediterania dikenal luas sebagai salah satu pola makan paling sehat di dunia. Diet ini menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun. Komponen utama dari diet Mediterania adalah asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna.

Omega-3 telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi yang dapat melindungi otak dari kerusakan dan penuaan. Selain itu, konsumsi rutin buah-buahan dan sayuran kaya antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel otak.

Diet Mediterania juga mencakup konsumsi moderat anggur merah yang mengandung resveratrol, senyawa yang diketahui dapat meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet Mediterania memiliki risiko lebih rendah terkena Alzheimer dan demensia.

Selain itu, diet ini juga membantu dalam menjaga kesehatan jantung, yang pada gilirannya mendukung aliran darah yang baik ke otak, memastikan otak menerima oksigen dan nutrisi yang cukup.


2. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)

Ikan adalah salah satu pilihan terbaik untuk mendapatkan kandungan omega-3 yang melimpah. (Gambar: Pexels/Huy Phan)

Diet DASH awalnya dikembangkan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi, tetapi penelitian menunjukkan bahwa diet ini juga bermanfaat bagi kesehatan otak. Diet DASH menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak. Diet ini rendah garam, gula, dan lemak jenuh, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung dan otak.

Konsumsi makanan yang kaya kalium, magnesium, dan kalsium dalam diet DASH dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari penurunan mental terkait usia. Makanan seperti bayam, pisang, dan yogurt adalah sumber nutrisi penting dalam diet ini.

Mengurangi asupan garam juga penting untuk mencegah tekanan darah tinggi, yang dapat meningkatkan risiko stroke dan kerusakan otak. Dengan mengikuti diet DASH, individu dapat menjaga kesehatan jantung dan otak secara bersamaan.


3. Diet MIND (Mediterranean-DASH Diet Intervention for Neurodegenerative Delay)

Menu diet rendah kolesterol. (Foto: Freepik/spukkato)

Diet MIND adalah gabungan dari diet Mediterania dan DASH, yang secara khusus dirancang untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Diet ini menekankan konsumsi makanan yang mendukung kesehatan otak seperti sayuran hijau, beri, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, ikan, unggas, dan minyak zaitun.

Diet MIND juga menganjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula, seperti daging merah, mentega, dan makanan manis.

Salah satu komponen kunci dari diet MIND adalah konsumsi rutin sayuran hijau seperti bayam dan kale, serta beri seperti blueberry dan strawberry, yang kaya akan antioksidan dan fitonutrien yang dapat melindungi otak. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet MIND memiliki fungsi kognitif yang lebih baik dan risiko lebih rendah terkena Alzheimer dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikuti diet ini.

Dengan menggabungkan prinsip-prinsip terbaik dari diet Mediterania dan DASH, diet MIND menawarkan pendekatan holistik untuk menjaga kesehatan otak dan meningkatkan performa mental.Dengan menerapkan salah satu dari ketiga diet ini, individu dapat secara efektif menjaga kesehatan otak mereka dan meningkatkan performa mental.

Diet-diet ini tidak hanya mendukung fungsi kognitif, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan keseluruhan, memastikan bahwa otak dan tubuh berfungsi pada tingkat optimal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya