Puan Ungkap Peluang PDIP Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menyebut, PDIP tidak menutup kemungkinan akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta 2024.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 26 Jul 2024, 10:35 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani usai memberi arahan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP IV hari kedua di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih menimbang sejumlah tokoh politik untuk diusung maju di Pilkada Jakarta 2024.

Namun, Puan menyebut, PDIP tidak menutup kemungkinan akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta 2024. Bahkan, kata Puan, peluang Anies diusung PDIP cukup besar bahkan mencapai 50 persen.

"Mungkin saja. Bisa (50 persen), bisa di atas banget," ungkap Puan kepada wartawan di Hotel Fairmont, Jakarta, dikutip Jumat (26/7/2024).

Puan mengaku, sudah menjalin komunikasi secara informal dengan Anies Baswedan. Hanya saja, ia tak mau terburu-buru mengusung sosok tertentu untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Komunikasi informal pastinya sudah. Kan waktunya masih panjang sampai akhir agustus, masih banyak waktu untuk melihat perkembangan yang ada dan dinamika politik yang masih berkembang," kata Puan.

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, calon gubernur (Cagub) yang akan diusung partainya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mulai mengerucut. 

Hasto juga menyebut, partainya kini tengah intens berkomunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk membahas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

"Pilkada Jakarta sudah semakin mengerucut. Hari ini ada Mukernas PKB dan Harlah dari PKB, karena kami juga Pak Basarah ditugaskan oleh Bu Mega di situ sekaligus melakukan komunikasi politik dengan PKB," kata Hasto di Bogor, Selasa (23/7/2024).

Selain Pilgub Jakarta, PDIP juga akan membahas peluang kerja sama dengan PKB untuk Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Kemudian di Jateng kami intens dengan PKB, kemudian di Jatim dengan PKB," kata dia.


NasDem Resmi Usung Anies untuk Pilkada Jakarta, PDIP: Kita Sambut Riang Gembira

Politisi PDIP sekaligus Aktivis 98 Adian Napitupulu saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Ngopi Banteng Bersama Repdem di kawasan Jakarta, Minggu (30/7/2023). (Merdeka.com/Nur Habibie)

Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu mengatakan, pihaknya menyambut gembira keputusan Nasdem untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan oleh Adian menanggapi pertanyaan awak media mengenai Partai NasDem yang secara resmi mendukung Anies Baswedan maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.

"Ketika ada partai yang mendukung salah satu calon, mau PKS, NasDem, Gerindra dan sebagainya, mereka kan sedang menjalankan amanat konstitusi sebagai parpol toh. Dan kita senang dong," kata Adian sebelum acara Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Calon Kepala Daerah PDIP gelombang ketiga di Kawasan Cisarua, Bogor, Selasa (23/7/2024).

Menurutnya, semua tokoh bangsa termasuk Anies yang menyatakan siap maju dalam kontestasi Pilkada, harus disambut baik. Hal itu menandakan Indonesia tak kekurangan anak bangsa untuk jadi pemimpin.

"Ada Pak Anies maju, kita gembira, semua tokoh-tokoh bangsa yang maju dalam Pilkada di kabupaten, kota, gubernur harus kita sambut dengan riang gembira dari partai manapun. Itu artinya bahwa bangsa ini tidak kekurangan orang baik, tidak kekurangan tokoh-tokohnya," ujarnya. 

Sementara itu, Adian menyampaikan, jika PDIP tidak akan terpengaruh dengan adanya dukungan NasDem ke Anies, walaupun PDIP sendiri belum mengumumkan figur yang akan maju di Pilkada Jakarta. 

"Kita tidak akan terpengaruh sama pernyataan KIM (Koalisi Indonesia Maju), kita tidak akan terpengaruh sama pernyataan siapa-siapa, (karena) kita akan bisa berpengaruh ketika rakyat memintanya. Permintaan KIM tak akan berpengaruh sama kita, tapi kalau permintaan rakyat, pasti kita ikuti," ungkapnya.   

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya