Melihat Kondisi Hutan Bakau di Hari Mangrove Sedunia

Peringatan Hari Mangrove Sedunia bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekosistem mangrove dan mendorong tindakan perlindungan dan pelestarian. Hutan mangrove—yang juga dikenal sebagai hutan bakau—tumbuh di daerah tropis dan subtropis di sepanjang garis pantai serta muara sungai. Hutan mangrove berfungsi sebagai penghalang alami terhadap badai dan banjir akibat pasang air laut.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 26 Jul 2024, 14:30 WIB
Melihat Kondisi Hutan Bakau di Hari Mangrove Sedunia
Peringatan Hari Mangrove Sedunia bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekosistem mangrove dan mendorong tindakan perlindungan dan pelestarian. Hutan mangrove—yang juga dikenal sebagai hutan bakau—tumbuh di daerah tropis dan subtropis di sepanjang garis pantai serta muara sungai. Hutan mangrove berfungsi sebagai penghalang alami terhadap badai dan banjir akibat pasang air laut.
Hutan bakau yang rusak terlihat di dekat rumah-rumah penduduk pada Hari Mangrove Sedunia di Banda Aceh pada tanggal 26 Juli 2024. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Peringatan Hari Mangrove Sedunia bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekosistem mangrove dan mendorong tindakan perlindungan dan pelestarian. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Hutan mangrove—yang juga dikenal sebagai hutan bakau—tumbuh di daerah tropis dan subtropis di sepanjang garis pantai serta muara sungai. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Hutan mangrove berfungsi sebagai penghalang alami terhadap badai dan banjir akibat pasang air laut. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Hutan mangrove menjadi ekosistem yang mampu melindungi garis pantai dari erosi serta mengurangi dampak bencana alam. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya