Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, jika partainya sepakat mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat kerja wilayah (Rakerwil), yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas.
Advertisement
"Jateng dalam Rakerwil satu bulan setengah yang lalu, Bang Zul hadir, saya juga hadir, rakerwil itu bulat mendukung Pak Luthfi sebagai calon gubernur yang hari ini masih jadi Kapolda Jawa Tengah," kata Yandri, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Lebih lanjut, dia mengaku, PAN mempertimbangkan Ahmad Luthfi berpasangan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
"Nama Mas Kaesang itu sesuatu yang luar biasa, jadi Mas Kaesang anak muda elektabilitas tinggi yaitu juga bagian dari diskusi hampir tiap malam dengan ketua umum (Zulhas) membicarakan itu gimana racikan Jawa Tengah antara Pak Luthfi dengan Kaesang," ungkapnya.
Yandri menjelaskan, alasan PAN akhirnya mengusung Ahmad Luthfi karena sosok yang sangat kuat di Jawa Tengah dan menguasai daerah Jawa Tengah.
"Pak luthfi kan walaupun dia sebagai seorang polisi tapi komunikasi dengan akar rumput para ulama itu sangat bagus dan penerimaannya sangat kuat di Jawa Tengah apalagi beliau sebagai kapolda menguasai daerah dan teritorial di Jawa Tengah," imbuh Yandri.
Buka Peluang Usung Anies Baswedan
Wakil Ketua Umum (Waktum) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku, partainya membuka peluang bergabung dengan koalisi Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
"PAN tidak menutup kemungkinan juga bisa bergabung juga dengan Anies," kata Yandri, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Namun, Yandri menyebut, PAN mengajukan satu syarat yakni Anies harus menjadikan Ketua DPP PAN Zita Anjani sebagai wakilnya di Jakarta.
"Tapi dengan syarat, syaratnya wakilnya dari PAN Zita Anjani," ujar dia.
Advertisement
Keluarkan SK
Dia menyampaikan, jika Anies bersedia berpasangan dengan Zita Anjani di Pilgub Jakarta, maka PAN akan langsung mengeluarkan surat keputusan (SK).
"Jadi kalau misalkan Anies ngambil Zita, langsung besok SK-nya langsung keluar. Langsung deklarasi kita PAN terdepan untuk memenangkan," ucap Yandri.
Kendati demikian, jika Anies tak sepakat dengan syarat tersebut, PAN akan memunculkan nama lain di antaranya Jusuf Hamka atau Babah Alun hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kalau itu tidak ada titik temu, ya berarti kemungkinan PAN akan memunculkan calon alternatif, ya bisa Jusuf Hamka, bisa Ahok, bisa nama lain," imbuhnya.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com