PKS Siapkan Plan B Jika Sohibul Iman Ditolak Anies dan Koalisi

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan strategi lain jika Sohibul Iman tidak dipilih oleh bakal calon gubernur (bacagub) Anies Baswedan dan partai koalisi lainnya untuk menjadi bakal calon wakil gubernur (bacawagub).

oleh Tim News diperbarui 26 Jul 2024, 17:05 WIB
Sohibul Iman. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan strategi lain jika Sohibul Iman tidak dipilih oleh bakal calon gubernur (bacagub) Anies Baswedan dan partai koalisi lainnya untuk menjadi bakal calon wakil gubernur (bacawagub).

Diketahui, saat ini sudah ada tiga partai yang mengusung Anies maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 yakni PKS, Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Ya nanti PKS pakai plan B. Karena keputusan DPP PKS mengharuskan kader PKS maju kontestasi pilgub Jakarta," kata Ketua DPP PKS Bidang Humas, Ahmad Mabruri, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (26/7/2024).

Mabruri tidak menjelaskan secara gamblang terkait plan b yang nanti akan digunakan PKS jika memang kadernya itu tidak dipilih pada kontestasi lima tahunan sekali.

"Ya nanti dijelaskan kalau plan A gagal," ujar Mabruri.

Hingga saat ini baru PKS yang mengusung langsung pasanga bacagub-bacawagub di Pilgub Jakarta 2024. Pasangan itu yakni Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN).

Sedangkan Partai NasDem hanya mengusung Anies sebagai bacagub di Jakarta. Karena, untuk bacawagub nanti diserahkan kepada Anies Baswedan. Begitu juga dengan DPW PKB yang hanya mengusulkan nama Anies Baswedan untuk maju sebagai bacagub Jakarta.

PKB Masih Diperhitungkan Gabung Koalisi Dukung Anies

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga kini belum memutuskan dukungan terkait Pilgub Jakarta 2024.

Sementara itu, DPW PKB telah mengusung Anies Baswedan untuk maju pada pesta demokrasi yang akan dihelat pada November 2024.

Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri menyatakan PKB masih diperhitungkan untuk gabung dalam koalisi PKS serta Partai NasDem untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.

"Masih lah (diperhitungkan), biar kompak. Kan Presiden PKS di acara harlah PKB kemarin sudah minta langsung ke Cak Imin," kata Mabruri.

Bahkan, partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu pun melakukan doa agar partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.

"Doa kita begitu (bakal usung Anies)," ujar Mabruri.


PKS Ajak PKB Dukung Anies Baswedan-Sohibul Iman

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman ideal untuk diusung maju pada Pilkada Jakarta 2024. (Winda Nelfira).

Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024. Menurut Syaikhu, saat inilah waktunya bagi PKB untuk ikut mendukung PKS.

Hal ini disampaikan Syaikhu dalam testimoninya di acara Harlah ke-26 PKB, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa malam (23/7/2024). Dia berharap kerja sama yang terjalin antara PKB dan PKS tidak hanya di Pilpres 2024.

"Tentu kami menyadari bahwa kolaborasi yang sudah dibangun ini kiranya jangan berhenti sampai pemilu atau pilpres saja. Tapi kiranya kita akan bangun juga pada kesempatan yang akan datang," kata Syaikhu.

Syaikhu menyinggung jika PKS telah mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Syaikhu bilang saat ini giliran PKB yang mendukung PKS di Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau kemarin kita sudah mengusung Gus Ami untuk menjadi calon wakil presiden Republik Indonesia. Kiranya di 2024 di pilkada kelak insyaallah bisa bersama-sama, Gus," ucap dia.

Syaikhu kemudian menyampaikan sebuah pantun. Dalam pantunnya, Syaikhu ingin PKB turut mendorong pasangan calon yang diusung PKS di Pilkada Jakarta, yakni Anies-Sohibul.

"Hanya saya mengungkapkan dalam sebuah pantun, Gus. Dari Bekasi naik kereta, turunnya di Stasiun Sudirman. PKS ajak PKB kolaborasi di Jakarta, dukung Anies dan Sohibul Iman," ucap Syaikhu.


PKB Ajak PKS Duduk Bareng untuk Tentukan Cawagub Jakarta 2024

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meminta agar partai pendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 untuk duduk bersama membahas posisi calon wakil gubernur (cawagub).

Hal itu disampaikan Jazilul Fawaid merespons pertanyaan terkait Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ngotot memasangkan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman menjadi cawagub Anies Baswedan.

"Duduk dulu kalau itu. Itu bukan masalah sreg atau tidak sreg, tapi duduk bareng dulu, siapa wakilnya yang dimaui oleh orang DKI dan yang dimaui oleh PKB, kan gitu," kata Jazilul kepada wartawan di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Jazilul mengungkapkan di PKB banyak kader-kader yang mempuni untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan. Bahkan, ucap Jazilul, levelnya lebih tinggi dari Sohibul Iman.

"Kalau yang setingkat Pak Sohibul Iman banyak stoknya di PKB. Ya banyak lah, enggak bisa disebut nama kalau itu," ujar Jazilul.

Saat ditanya, siapa yang akan diusung PKB untuk mendampingi Anies, dia enggan menjawab. Jazilul menilai, partai pengusung harus duduk bersama untuk membicarakan pasangan yang tepat untuk Anies mengarungi Pilkada Jakarta 2024.

"Nanti kalau satu nama yang lain enggak kebagian. Artinya gini, kan pembandingnya kan Pak Sohibul Iman. Kalau kader PKB yang selevel Pak Sohibul Iman bahkan di atasnya, banyak stoknya. Makanya kita perlu duduk bersama," ucap Jazilul.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis Bursa Kandidat Cawagub Pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya