Top 3 News: Jokowi Kaget Aktor Judi Online Berinisial T, Ini Kata Budi Arie

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyebut aktor judi online disebutnya adalah seorang yang kebal hukum dengan inisial T. Itulah top 3 news hari ini.

oleh Devira PrastiwiAdy AnugrahadiMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 27 Jul 2024, 08:30 WIB
Budi Arie sendiri sebelumnya menjabat sebagai Wamendes. Sebelum menjabat sebagai Wamendes, dia dikenal sebagai Kooordinator Nasional Relawan PROJO (Pro Jokowi) pada 2013 hingga 2014. Lalu dari 2014 hingga saat ini, ia merupakan Ketua Umum DPP PROJO. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Agus suparto)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyebut aktor judi online adalah seorang yang kebal hukum dengan inisial T. Benny mengaku hal itu sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi hingga membuatnya terkaget-kaget. Itulah top 3 news hari ini.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyerahkan segala bentuk penindakan judi online kepada penegak hukum. Menurut dia, sebagai ketua harian Satgas Judi Online, dirinya lebih akan berfokus ke wilayah pencegahan bukan penindakan.

Saat disinggung siapakah sosok berinisial T tersebut, Budi Arie mengaku tidak tahu. Dia meyakini banyak sosok yang memiliki inisial T di Indonesia. Dia pun mendorong publik bisa memastikan langsung siapa sosok T kepada pihak yang menyatakan hal terkait.

Sementara itu, kasus dugaan penistaan agama oleh seorang pendeta bernama Gilbert Lumoindong belum juga naik ke tahap penyidikan. Polisi pun mengungkap alasannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya masih menunggu pemeriksaan saksi ahli rampung. Karena itu, gelar perkara untuk menentukan kelanjutan kasus Pendeta Gilbert masih belum dapat dilakukan.

Ade menyampaikan, polisi telah melayangkan panggilan kepada perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ahli pidana untuk dimintai pandangannya mengenai kasus ini.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Polres Metro Jakarta Utara menggelar razia dengan sasaran preman di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat 26 Juli 2024. Satu orang pelaku pemalakan diringkus.

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Wahyudi memimpin langsung kegiatan tersebut. Dia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan tindak kejahatan dan pelanggaran yang terjadi di lingkungan terminal.

Wahyudi mengatakan, razia akan digelar secara rutin minimal satu bulan sekali. Dalam hal ini, turut dilibatkan TNI, Dishub dan Satpol PP.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat 26 Juli 2024:


1. Jokowi Kaget Aktor Judi Online Berinisial T, Ini Kata Budi Arie

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) menyalami Budi Arie Setiadi saat melantiknya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023). Budi Arie Setiadi menjabat Menkominfo untuk sisa masa jabatan periode 2019-2024. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Agus suparto)

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menyebut aktor judi online disebutnya adalah seorang yang kebal hukum dengan inisial T. Dia mengaku, hal itu sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi hingga membuatnya terkaget-kaget.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyerahkan segala bentuk penindakan judi online kepada penegak hukum.

Menurut dia, sebagai ketua harian Satgas Judi Online, dirinya lebih akan berfokus ke wilayah pencegahan bukan penindakan.

"Gini, kalau soal penegakkan hukum itu kita serahkan ke aparat penegak hukum. Tugas kami adalah bagaimana mencegah judi online itu menjadi permainan atau hal yang digunakan oleh masyarakat," ujar Budi kepada awak media di Jakarta, seperti dikutip Jumat 26 Juli 2024.

Saat disinggung siapakah sosok inisial T tersebut, Budi mengaku tidak tahu. Dia meyakini banyak sosok yang memiliki inisial T di Indonesia.

 

Selengkapnya...


2. Kasus Pendeta Gilbert Belum Juga Naik Penyidikan, Ini Alasan Polisi

Pendeta Gilbert Lumoindong. (Dok: Instagram @pastorgilbertl https://www.instagram.com/pastorgilbertl/)

Kasus dugaan penistaan agama oleh seorang pendeta bernama Gilbert Lumoindong belum juga naik ke tahap penyidikan. Polisi pun mengungkap alasannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya masih menunggu pemeriksaan saksi ahli rampung. Karena itu, gelar perkara untuk menentukan kelanjutan kasus masih belum dapat dilakukan.

Ade menyampaikan, polisi telah melayangkan panggilan kepada perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ahli pidana untuk dimintai pandangannya mengenai kasus ini.

"Tentang dugaan penistaan agama oknum pendeta sampai saat ini belum dilakukan gelar perkara karena tim masih melakukan pemeriksaan terhadap MUI dan ahli pidana," kata Ade kepada wartawan, Kamis, 25 Juli 2024.

 

Selengkapnya...


3. Razia Preman di Terminal Tanjung Priok, Satu Orang Diamankan Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Utara menggelar razia dengan sasaran premanisme di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (26/7/2024) (Istimewa)

Polres Metro Jakarta Utara menggelar razia dengan sasaran preman di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat 26 Juli 2024. Satu orang pelaku pemalakan diringkus.

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Wahyudi memimpin langsung kegiatan tersebut. Dia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan tindak kejahatan dan pelanggaran yang terjadi di lingkungan terminal.

"Tidak ada lagi (tindakan kriminal) di terminal ini," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 Juli 2024.

Dia mengatakan, razia akan digelar secara rutin minimal satu bulan sekali. Dalam hal ini, turut dilibatkan TNI, Dishub dan Satpol PP.

 

Selengkapnya...

Infografis Artis Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya