Liputan6.com, Jakarta Kelompok Petani Perempuan Lestari Karisma dan Paguyuban Petani Lestari Boro, yang aktif di wilayah Kulon Progo, telah menunjukkan ketekunan dan keuletan mereka dalam membina perempuan untuk menjadi mandiri dan berdaya. Pada pertengahan tahun ini, mereka berhasil menyelesaikan panen kedelai varietas Galunggung, Grobogan, dan Wilis dengan hasil memuaskan dari segi kualitas dan kuantitas.
Cuaca yang mendukung serta curah hujan yang cukup menjadi faktor penting dalam keberhasilan panen kali ini.
Advertisement
"Petani di sini telah kembali ke tradisi bertani dengan menggunakan sistem non-monokultur, di mana satu lahan tidak hanya ditanami satu jenis tanaman saja. Pengolahan dilakukan secara alami, mulai dari menentukan benih, siklus tanam, hingga masa panen. Pupuk yang digunakan berasal dari olahan daun dan kotoran ternak," ungkap Herni, salah satu penggerak Paguyuban Petani Lestari Boro.
Tidak hanya fokus pada bercocok tanam, kelompok tani ini juga secara rutin mengadakan berbagai pelatihan dan kegiatan yang bertujuan untuk mencapai kedaulatan pangan bagi perempuan.
Misi mewujudkan ketahanan pangan nasional
Misi ini sejalan dengan pilar keberlanjutan yang diusung PT FKS Multi Agro dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, pada 21 Juli 2024, PT FKS Multi Agro Tbk merealisasikan program penyerapan kedelai dari hasil panen kedua kelompok tani tersebut.
Sukis Rahardjo, Kepala Gudang PT FKS Multi Agro Tbk Semarang, menyatakan bahwa uji mutu telah dilakukan sebelum penyerapan ini direalisasikan. Menurutnya, kualitas kedelai tersebut sangat baik dan PT FKS Multi Agro Tbk siap menyerap sebanyak 20 ton kedelai untuk didistribusikan kepada pengrajin tahu tempe, khususnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Program serupa telah secara konsisten dilakukan oleh PT FKS Multi Agro Tbk beberapa tahun terakhir sebagai upaya konkret perusahaan untuk membantu penyerapan kedelai lokal, mendukung program jangka panjang pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Advertisement
Harapan bantuan dari pemerintah
Para petani berharap pemerintah memberikan perhatian khusus kepada petani kedelai, mengingat komoditas ini merupakan bahan baku pangan strategis selain beras dan jagung.
Pemerintah diharapkan dapat berkomitmen menyerap hasil panen yang ada dan merealisasikan program bantuan yang konkret, agar petani kedelai lokal memiliki semangat untuk menanam kedelai dalam rangka memenuhi kebutuhan nasional.