Liputan6.com, Jakarta - Radikal bebas kerap dikaitkan dengan penuaan kulit, kanker, dan lainnya. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dengan satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Ketidakstabilan ini membuat mereka sangat reaktif dan cenderung menyerang molekul lain untuk menstabilkan diri. Proses ini disebut oksidasi, yang bisa merusak sel-sel tubuh, termasuk sel kulit, dan berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan.
“Radikal bebas kehilangan satu elektron dari kulit terluarnya. Hal ini membuat mereka tidak stabil, sehingga mereka pergi dan mencuri elektron dari molekul di sel kulit Anda, atau dari sel darah Anda, atau dari mana pun mereka bisa. Itu menyebabkan kerusakan pada sel-sel di sekitarnya,”jelas ahli diet terdaftar Anthony DiMarino, RD, dilansir Cleveland Clinic.
Advertisement
Radikal bebas terbentuk sebagai hasil dari berbagai proses alami tubuh seperti metabolisme, serta dari paparan eksternal seperti polusi udara, sinar UV, asap rokok, dan bahan kimia. Meskipun tubuh memiliki mekanisme alami untuk mengendalikan radikal bebas, paparan berlebih dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berdampak negatif pada kesehatan kulit dan kecantikan.
Untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, penting untuk mengadopsi langkah-langkah perlindungan dan perawatan yang tepat:
1. Penggunaan Tabir Surya:
Sinar UV adalah salah satu sumber utama radikal bebas. Penggunaan tabir surya dengan SPF yang sesuai setiap hari dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan mencegah penuaan dini serta kanker kulit.
2. Antioksidan:
Antioksidan adalah molekul yang dapat menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan oksidatif. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan, serta menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan resveratrol dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan.
3. Menggunakan Skincare dengan Kandungan Vitamin C dan Glutathione
Vitamin C terkenal dengan sifat antioksidannya yang dapat merangsang pembentukan kolagen, melindungi kulit dari paparan sinar matahari, menjaga kelembapan, dan mencerahkan kulit. Di sisi lain, Glutathione adalah senyawa antioksidan yang efektif melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel kulit. Kombinasi vitamin C dan Glutathione sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk memberikan perlindungan maksimal.
COO of Derma Express Indonesia dr Angel menekankan pentingnya menjaga kulit dari bahaya radikal bebas.
“Penting sekali untuk terus menjaga kulit kita dari bahaya radikal bebas yang dapat merusak kulit,” jelasnya melalui keterangan terulis.
Advertisement
Manfaat Gluthatione dan Vitamin C untuk Samarkan Noda Hitam
Salah satu yang direkomendasikan untuk melindungi kulit dari radikal bebas yakni Glutathione Glowing Serum dari Dexskin. Angel mengatakan, serum tersebut memiliki tekstur ringan dengan kandungan 1% Vitamin C dan 2% Glutathione yang bermanfaat untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam.
"Sejak sekarang, DexPeople tidak perlu ribet lagi untuk memakai beberapa tahapan skincare. Cukup gunakan satu produk, yaitu Glutathione Glowing Serum, yang sudah memiliki dua kandungan sekaligus untuk melindungi wajah dari bahaya radikal bebas, menyamarkan noda hitam, dan mencerahkan kulit sehingga wajah tampak lebih sehat," ujar Dr. Angel.
Rutin merawat kulit dengan produk yang tepat, maka kulit bisa terlindungi dari dampak buruk radikal bebas, tetap sehat, dan glowing.