Optimisme Bisnis MICE di Indonesia Bakal Terus Bertumbuh, Ini Kata INCCA

Industri Bisnis Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) serta acara khusus seperti musik dan olahraga diprediksi akan semakin bersinar di Indonesia.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 27 Jul 2024, 20:15 WIB
Ilustrasi konser musik. (Photo by anna-m. w. from Pexels)

 

Liputan6.com, Jakarta Industri Bisnis Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) serta acara khusus seperti musik dan olahraga diprediksi akan semakin bersinar di Indonesia. Stabilitas ekonomi global dan pergantian pemerintahan yang mulus dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto memberikan keyakinan bahwa pertumbuhan industri ini akan semakin pesat.

Ketua Umum DPP Indonesia Congress and Convention Association (INCCA), Dr. Iqbal Alan Abdullah, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan industri MICE dan event di Indonesia, terutama setelah pergantian pemerintahan pada Oktober 2024. 

"Situasi saat ini sangat menggembirakan dan menjadi iklim yang bagus bagi booming-nya business conference, exhibition, dan special event. Saya yakin Indonesia akan menjadi top MICE destination di Asia Pasifik dan dunia," kata Iqbal di Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Iqbal menjelaskan, stabilitas ekonomi global yang semakin baik menjadi pondasi kuat bagi peningkatan bisnis MICE dan event. Menurut laporan World Bank, pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan terus meningkat hingga tahun 2025-2026, memberikan landasan yang kuat untuk bisnis MICE yang stabil.

"Business conference, exhibition, dan special event membutuhkan ekonomi dan politik yang stabil, baik untuk skala besar maupun menengah. Saya optimis bisnis MICE di Indonesia bisa tumbuh lebih dari 15 persen, jauh di atas rata-rata Asia Pasifik yang berkisar 7,4 persen," ujarnya.

 

 


Pertumbuhan MICE diperkirakan meningkat

Data Kementerian Pariwisata menunjukkan bahwa wisata MICE tumbuh 12-15 persen pada tahun 2023 dan diperkirakan meningkat hingga 20 persen pada tahun 2024. 

"Setelah pemerintahan baru nanti, saya percaya pertumbuhan bisa signifikan di atas 15-20 persen, melihat optimisme dari Presiden terpilih Prabowo Subianto terhadap pertumbuhan ekonomi," tambah Iqbal.

Optimisme Iqbal juga didasarkan pada kemampuan Indonesia bersaing dalam mendapatkan event besar, baik business event maupun meeting internasional. Infrastruktur transportasi yang terus berkembang, serta kompetitifnya sumber daya manusia di industri MICE, semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah yang kompetitif. 

"Kami mengapresiasi capaian era Presiden Jokowi dalam membawa banyak event ke Indonesia. Saya berharap keberhasilan ini bisa semakin sukses di tangan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," harapnya.

 


Harapan pada pemerintah

Iqbal juga mendorong pemerintah untuk terus memberikan insentif bagi penyelenggara kegiatan MICE, baik berupa tax incentive, akses kredit perbankan, maupun direct incentive lainnya. 

"Kita perlu memberikan insentif agar makin banyak business event dan meeting diadakan di Indonesia. Kerja sama lintas-kementerian dengan industri sangat diperlukan untuk menjadikan Indonesia destinasi yang kompetitif," pungkas Iqbal Alan Abdullah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya