Liputan6.com, Jakarta - Mengalami jatuh cinta dianggap sebagai sesuatu yang alami dan merupakan bagian dari kodrat manusia. Dalam konteks ini, cinta mencakup kasih sayang, penghormatan, dan perhatian terhadap orang lain, bahkan bisa menciptakan perasaan yang lebih dalam antara dua individu.
Namun, meski demikian, agama Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kesucian dan kehormatan dalam hubungan, serta mematuhi ajaran agama dalam mengekspresikan cinta.
Advertisement
Islam mengajarkan bahwa cinta sejati harus didasari oleh niat yang baik dan tujuan yang mulia, seperti membangun rumah tangga yang harmonis, penuh cinta, dan penuh kasih sayang.
Oleh karena itu, ketika seseorang merasakan jatuh cinta, disarankan untuk menjalani proses yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti ta'aruf dan kemudian menikah. Meski merupakan proses mengenal calon pasangan, ta'aruf bukanlah berpacaran. Ta'aruf dilakukan dengan mematuhi norma-norma sosial dan ridak melanggar norma susila yang berlaku.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hubungan tersebut dibangun atas dasar tanggung jawab, komitmen, dan niat untuk saling melengkapi serta mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam proses mengenal calon pasangan yang menarik hati, dianjurkan untuk memanjatkan doa. Apakah kamu sudah tahu bagaimana doa jatuh cinta?
Doa adalah bentuk komunikasi antara hamba dan Sang Pencipta, yang dapat memberikan ketenangan dan petunjuk dalam menghadapi perasaan cinta. Dengan berdoa, kita meyakini bahwa Allah SWT akan selalu mendengarkan dan mengabulkan permohonan terbaik bagi kita.
Doa Ketika Jatuh Cinta
Cinta adalah anugerah yang diberikan kepada manusia. Namun, perlu diingat bahwa perasaan cinta datangnya dari Allah.
Oleh karena itu, ketika jatuh cinta, disarankan untuk membaca doa berikut ini:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِى يُبَلِّغُنِى حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَىَّ مِنْ نَفْسِى وَأَهْلِى وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ
“Allohumma innii as’aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wal ‘amalal-ladzii yubbaligunii hubbaka. Allohummaj’al hubbaka ahabba ilayya min nafsii wa ahlii wa minal-maa’il-baarid.”
"Ya Allah, aku memohon cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu, serta amalan yang membawa aku mendekati cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cintaku kepada-Mu lebih besar daripada cintaku pada diriku sendiri, keluargaku, dan kenikmatan duniawi."
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Tirmizi dari sahabat Abu Darda' ra. Menurut Imam Tirmizi, derajat hadis ini baik. Doa ini juga dapat dipanjatkan agar mendapatkan jodoh dengan segera.
Cinta adalah perasaan yang indah, tetapi kita harus selalu mengingat sumbernya, yaitu Allah. Dengan membaca doa ketika jatuh cinta, kita mengingatkan diri sendiri bahwa cinta sejati adalah cinta kepada Allah. Semoga doa ini membawa keberkahan dan membantu kita dalam menjalani perasaan cinta dengan baik.
Advertisement
Jatuh Cinta namun Tak Harus Langgar Syariat
Dalam agama Islam, jatuh cinta adalah fitrah manusia, namun perlu diatur dengan bijaksana agar tidak mengarah pada dosa. Salah satu doa yang disarankan adalah memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk menjaga hati dan diri dari godaan yang dapat menjauhkan dari-Nya.
Doa lain yang bisa dipanjatkan adalah memohon agar Allah mendekatkan yang baik dan menjauhkan yang buruk. Dalam konteks jatuh cinta, doa ini berarti memohon agar Allah mempertemukan dengan orang yang benar-benar baik untuk diri dan agama, serta menjauhkan dari orang yang mungkin membawa kemudaratan.
Dengan demikian, perasaan cinta yang dirasakan akan selalu berada dalam koridor yang benar, membawa kebaikan, dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
Berdoa juga merupakan cara untuk menyerahkan segala urusan kepada Allah, meyakini bahwa hanya Dia yang mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Jadi, tidak ada salahnya untuk selalu berdoa ketika jatuh cinta.