Liputan6.com, Washington, DC - Judith Monarrez terduduk lemas di lantai dapur dan menangis ketika berita itu sampai di email: Gizmo, anjing peliharaannya yang hilang selama sembilan tahun, ditemukan dalam keadaan hidup.
Monarrez berusia 28 tahun dan tinggal bersama orang tuanya pada tahun 2015 ketika Gizmo, yang saat itu berusia dua tahun, menyelinap melewati gerbang yang rusak di halaman belakang rumah mereka di Las Vegas.
Advertisement
Dekade berikutnya membawa banyak perubahan. Monarrez, yang kini berusia 37 tahun, pindah ke rumahnya sendiri, meraih gelar master dalam bahasa Inggris, dan memulai karier mengajarnya di pendidikan tinggi. Namun, selama bertahun-tahun, kata Monarrez, dia tidak pernah berhenti berusaha menemukan Gizmo.
Kini, dia naik ke mobilnya untuk menyetir melintasi kota guna menemui Gizmo di rumah sakit hewan. Monarrez diberi tahu bahwa seorang wanita telah menemukan anjing berusia 11 tahun itu dan mengantarnya ke dokter hewan, tempat mereka memindai mikrocip-nya, yang memicu pemberitahuan email yang lantas membuat Monarrez berlutut dan menangis.
Beberapa jam setelah menerima email tersebut pada 17 Juli 2024, Gizmo kembali ke pelukan pemiliknya. Monarrez menyebutnya sebagai "keajaiban".
"Melihat ke belakang itu mudah," kata Monarrez, seperti dilansir The Guardian, Minggu (28/7). "Saya sangat senang telah mendaftarkan microchip-nya."
Aturan Baru Las Vegas soal Hewan Peliharaan
Reuni mereka terjadi bersamaan dengan peraturan Kota Las Vegas yang mewajibkan pemilik hewan peliharaan untuk memasang microchip pada kucing dan anjing mereka yang dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Agustus.
Monarrez mengatakan pada hari Kamis (25/7) bahwa minggu pertama Gizmo kembali ke rumah telah menimbulkan berbagai emosi.
Jelas, katanya, bahwa sembilan tahun yang mereka lalui terpisah telah mengubah Gizmo juga. Anjing chihuahua seberat 8 pon itu menjadi takut pada bayangan, ketinggian, dan burung, dan sekarang dia berjalan dengan pincang. Monarrez mengatakan kedua matanya terinfeksi parah dan beberapa giginya hilang.
"Meskipun tampak sangat berbeda, ketika saya menatap matanya, saya langsung tahu itu Gizmo," tutur Monarrez, mengingat momen saat mereka dipertemukan kembali di dokter hewan. "Dan begitu saya menyebut namanya, dia memiringkan kepalanya dan tidak berhenti menatap saya."
Sementara Monarrez dan orang tuanya tidak bisa berhenti memikirkan apa yang dialami Gizmo setelah dia menghilang, fokus mereka sekarang, adalah mengatasi masalah kesehatannya.
"Dan menghujaninya dengan semua kasih yang telah kami simpan selama bertahun-tahun," imbuh Monarrez.
Advertisement