Festival Kuliner Berhias 2.000 Lampion di Taman Raya Tangerang, Ada Sate Legendaris yang Wajib Dicicipi

Festival kuliner berhias ribuan lampion itu menampilkan 500 jenis makanan dan minuman, baik legendaris maupun viral, di Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 28 Jul 2024, 07:00 WIB
Festival kuliner bertajuk Taman Raya di Tangerang. (dok. Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Akhir pekan jadi saat yang tepat untuk berburu kuliner. Salah satu pusat perbelanjaan di Kota Tangerang menggelar festival kuliner dengan nuansa bak di taman cahaya.

Lahan yang sebelumnya berfungsi sebagai tempat parkir mobil dan motor dipercantik dengan sekitar 2.000 lampion warna-warni yang berjejer apik. Di bawahnya disediakan tempat duduk memadai untuk para pengunjung menyantap makanan. Manajemen Tangcity Mall menyebutnya sebagai Taman Raya, kependekan dari Taman Rasa dan Cahaya.

"Jadi suasananya itu, sembari menyantap jajanan, bisa nikmati indahnya lampion. Warna-warni tapi enggak ngejreng, soft nuansa biru, hijau tosca, adem, jadi bikin betah," kata Santi, salah satu pengunjung yang memilih jajan bersama teman-teman kantornya kepada Liputan6.com, Jumat malam, 26 Juli 2024.

Santi rupanya pengunjung reguler festival kuliner tersebut. Menurutnya, pelaksanaan tahun ini lebih menyenangkan karena tidak monoton dan pilihan kulinernya lebih beragam. Kali ini, dia memilih Sate Ayam H. Ishak yang sudah legendaris di Pasar Lama Kota Tangerang. Ia padukan dengan kesegaran es kuwut lemon.

"Ini pas banget menunya. Kita sama-sama tahu Sate Ayam H.Ishak itu enak, gurih, manis, enggak ada lawan, udah legend juga dari tahun 80-an. Dipadukan sama es kuwut, segernya pas untuk sepulang kerja," katanya.

Rawanto, Building Manager Tangcity Mall mengatakan kali ini, pihaknya ingin menghadirkan destinasi wisata kuliner yang bisa mengenyangkan sekaligus memberi kenyamanan dengan nuansa yang indah. "Menikmati sensasi kuliner di bawah cahaya bunga, itulah konsep yang kami usung dan kami bangun pada event kali ini," ujar Rawanto.


Lampion Dipesan dari Jawa Tengah

Festival kuliner bertajuk Taman Raya di Tangerang. (dok. Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

 

Ia mengungkapkan ide awal desain itu terinspirasi dari keindahan bawah laut dan taman bunga. Setelah dielaborasi, pihaknya memilih lampion berbentuk bunga warna-warni memanjakan mata.

"Lampion-lampion ini diproduksi dari pengrajin lokal di Jawa Tengah, ada juga sebagian yang diimpor, sehingga menghasilkan keindahan Taman Raya di tahun ini. Jadi, masih nyambung dengan tema wisata kuliner tahun lalu yaitu Pasar Raya," katanya.

Selain mampir untuk makan, jajan, dan mencicipi berbagai makanan dan minuman kekinian, pengunjung juga bisa datang untuk sekedar selfie atau berswa-foto. Rawanto menyarankan pengunjung untuk datang selepas magrib hingga pukul 10 malam untuk menikmati suasana terbaik festival kuliner itu.

Festival tersebut akan digelar hingga 18 Agustus 2024. Sesuai namanya, di satu tempat hadir sekitar 500 jenis makanan dan minuman ala Nusantara dan asing yang viral di berbagai media sosial.

Bukan hanya viral, tapi juga enak menggugah selera. "Seperti sate maranggi, ayam bakar taliwang, konro, nasi mercon, mi bangladesh, Singapore fishball noodle, ketan susu, turkish ice cream, takoyaki, gyoza, gohyong, aneka macam durian hingga food truck dari brand-brand ternama akan hadir untuk dapat dinikmati setiap harinya oleh pengunjung," kata Rawanto.


Pertunjukan Hiburan Gratis

Festival kuliner bertajuk Taman Raya di Tangerang. (dok. Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Harganya dibandrol mulai dari Rp5 ribu per porsinya. Pengunjung juga bisa naik di wahana pasar malam, mulai dari kora-kora, ombak banyu serta bianglala, yang dibandrol mulai dari Rp20.000 per orang.

Pengalaman kulineran di Taman Raya tidak akan lengkap tanpa pertunjukan hiburan. Taman Raya menghadirkan Feel Koplo pada Jumat, 9 Agustus 2024, yang dapat dinikmati secara gratis.

Sementara pada tahun lalu, festival kuliner serupa dimeriahkan dengan bagi-bagi 1.200 voucher makan untuk para pengunjung yang datang ke TangCity Mall. "Voucher gratis bisa ditukar ke seluruh tenant yang ada di rame rame jajan kuliner. Tapi kami menjamin, harganya pun mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 40 ribuan per porsinya. Untuk durian dijual per kilogram, mulai dari Rp70 ribuan," tutur Rawanto.

Selain menikmati berbagai kulinernya, pengunjung juga bisa berfoto ria lantaran banyak spot yang Instagramable karena festival itu dihiasi dengan ratusan lampion cantik, khususnya pada malam hari. Terdapat pula wahana pasar malam Perdana Ria yang menyajikan permainan kora-kora, komedi putar, bianglala, dan ontang anting yang cocok dikunjungi oleh anak-anak hingga orang dewasa.

"Ada juga comedy show di mana persatuan seniman komedi Indonesia (PASKI) dengan line up komedian Amang Linggos, Caesar YKS, Ajis Gagap, akan hadir pada Sabtu, 29 Juli 2023," jelasnya.


Festival Indonesia di Korea Selatan

Antusiasme pengunjung Festival Indonesia 2024 di Cheonggye Plaza, Seoul, Korea Selatan pada 23 Juni 2024 (Dok KBRI Seoul)

Tak hanya di dalam negeri, festival yang memadukan kuliner dan budaya bertajuk Festival Indonesia 2024 digelar di Seoul, Korea Selatan, pada Minggu, 23 Juni 2024. Kegiatan itu menargetkan warga Indonesia yang berdomisili di Korea, termasuk Pekerja Migran Indonesia, serta masyarakat Korea dan asing. Ribuan pengunjung antusias menghadiri acara tersebut dan memadati Cheonggye Plaza di tengah cuaca yang cukup panas.

"Melalui Festival Indonesia diharapkan masyarakat Korea akan semakin mengenal Indonesia, dan jalinan persahabatan antara bangsa Indonesia dan Korea akan semakin erat dan abadi," demikian disampaikan Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Seoul, Zelda Wulan Kartika dalam sambutan pada pembukaan Festival Indonesia 2024 di Cheonggye Plaza, Seoul, 23 Juni 2024, seperti dikutip dari keterangan tertulis KBRI Seoul, menurut kanal Global Liputan6.com.

Zelda berharap Festival Indonesia 2024 dapat menjadi obat kangen Tanah Air masyarakat Indonesia yang berdomisili di Korea, baik kuliner maupun seni budaya. Dalam kesempatan itu, KUAI RI Seoul juga meminta warga Indonesia di Korea untuk dapat menjadi duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia dengan menjalin hubungan baik dengan warga setempat dan warga asing yang berdomisili di Korea, serta senantiasa mematuhi hukum dan aturan setempat.

Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya