5 Cerita Ji Chang Wook Hidup Melarat di Masa Lalu, Terbiasa Kerja Keras Sejak Bocah hingga Makan Nasi Dicocol Garam

Ji Chang Wook tak gengsi mengungkap kehidupan masa lalunya yang sulit, setelah menjadi yatim di usia yang sangat muda.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 29 Jul 2024, 07:00 WIB
Ji Chang Wook tak gengsi mengungkap kehidupan masa lalunya yang sulit, setelah menjadi yatim di usia yang sangat muda. (Instagram/ jichangwook)

Liputan6.com, Jakarta Nama Ji Chang Wook pantas disebut dalam deretan aktor papan atas Korea Selatan saat ini. Sejak debut pada 2008 silam, ia telah membintangi sejumlah judul drakor populer. Mulai dari Empress Ki, Healer, The K2, Suspicious Partner, hingga Welcome to Samdal-ri.

Tak hanya drakor, ia juga tampil dalam sejumlah film dan pertunjukan musikal.

Tak ayal, popularitas pria kelahiran 5 Juli 1987 ini pun meroket. Tak hanya di Korea Selatan, tapi juga secara global.

Namun di luar sisi glamor kehidupannya, Ji Chang Wook ditempa kehidupan yang sulit. Kondisi yang ia hadapi sejak bocah bahkan membuatnya meski dewasa sejak dini.

Alih-alih menyembunyikan hal ini rapat-rapat, Ji Chang Wook justru malah tak ragu mengungkap hal ini di depan kamera. Yang terbaru, adalah dalam talk show You Quiz on the Block yang tayang di tvN baru-baru ini.

Apa saja yang ia ceritakan?


1. Ji Chang Wook Yatim Sejak Kecil

Ji Chang Wook di Jakarta. (Instagram/ jichangwook)

Ji Chang Wook bercerita bahwa ia tumbuh besar sebagai anak yatim. "Ayahku meninggal dunia saat aku kecil, jadi ibuku mengalami masa-masa susah," kata pria 37 tahun ini, dilansir dari SBS Star.

Ia meneruskan, "Saat masih anak-anak, aku sering merasa harus melindungi ibuku sebagai anak laki-lakinya, sebagai anggota keluarga, dan sebagai seorang pria."

Hingga kini, ia akhirnya masih tinggal berdua dengan ibundanya.


2. Terbiasa Kerja Keras Sejak Kecil

Ji Chang Wook. (Instagram/ jichangwook)

Ji Chang Wook bercerita bahwa saat ia kecil, ibunya menjalankan restoran barbeku dan setelahnya membuka restoran maeun-tang, semacam sop ikan pedas. "Itu adalah tempat makan kecil, dan ia bekerja sendirian. Jadi aku terbiasa menyajikan makanan saat tempat itu sedang ramai," kata dia.


3. Tantangan Besar untuk Ji Chang Wook Cilik

Ji Chang Wook dalam Welcome to Samdalri. (Foto: Instagram/ jtbcdrama)

Bekerja di restoran bagi Ji Chang Wook cilik bukan hal yang enteng.

"Saat ibuku menjalankan usaha barbeku, tugas paling berat untukku adalah membersihkan pemanggang. Lalu saat ia membuka usaha maeun-tang, yang paling butuh kerja keras adalah membersihkan tempat ikan," ia mengenang.


4. Pilih Kerja Paruh Waktu

Yong Pil juga memiliki satu orang lagi yang ingin ia lindungi, yaitu teman masa kecilnya sejak lama, Sam Dal, yang dilahirkan hanya berjarak lima menit darinya. (Foto: tvN)

Kesulitan ekonomi rupanya berdampak pada pendidikannya. "Aku enggak bisa pergi sekolah seperti siswa lain karena bayarannya terlalu mahal," kata dia.

Alhasil, ia kemudian memilih bekerja paruh waktu bersama sang sahabat. Teman karibnya itu kemudian menjadi manajer Ji Chang Wook, dan kini bahkan menjadi CEO agensi yang menaungi sang aktor.


5. Makan Nasi Pakai Garam

Cerita mengenai masa-masa sulit ini tak hanya diungkap oleh Ji Chang Wook, tapi juga Sunggyu Infinite yang menjalankan wamil bersama sang aktor. Keduanya menjadi dekat, bahkan sering curhat soal kehidupan mereka pada masa berat.

Sunggyu menjelaskan, cerita mereka saat melarat tak habis-habis untuk dikisahkan.

"(Ji Chang Wook) bilang bahwa pada masa-masa terberatnya, ia hanya makan nasi yang dicocol garam," kata Sunggyu saat tampil di acara TV Radio Star pada 2020 lalu, diwartakan Koreaboo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya