Liputan6.com, Jakarta - Sebagai umat Rasulullah SAW, kita dianjurkan untuk membaca sholawat kepadanya setiap hari, baik itu ketika sholat (saat tahiyat) ataupun setelah sholat. Bahkan, ketika waktu luang pun hendaknya kita bersholawat.
Tak hanya menjadi anjuran bagi umat Islam, Allah dan malaikat-Nya juga bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini sebagaimana firman-Nya dalam ayat berikut.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya: “Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad saw. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Q.S. Al-Ahzab ayat 56).
Baca Juga
Advertisement
Banyak keutamaan sholawat kepada Rasulullah Saw, di antaranya ialah menghapus dosa, terkabul segala hajat, hingga mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW, sebagaimana dalam hadis berikut.
وعن عبدِ الله بن عمرو بن العاص رضي الله تعالى عنهما أنّه سَمِعَ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم يقول: «إذا سَمِعْتُمُ النِدَاءَ فقولوا مثلَ ما يقولُ، ثمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فإنّه مَنْ صَلّى عَلَيَّ صلاةً صلى اللهُ عليه بها عَشْرَا، ثمّ سلوا اللهَ ليَ الوَسِيْلَةَ، فإنّها مَنْزِلَةٌ في الجنّة لا تنبغي إلاّ لِعَبْدٍ مِنْ عباد الله، وأرجو أن أكونَ أنا هو، فَمَنْ سألَ لِيَ الوَسِيْلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَفَاعَةَ» (مسلم)،
Artinya: “Dari Abdullah bin Umar, dia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.
Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).
Lalu apa keistimewaan sholawat lainnya? Simak penjelasan Habib Novel Alaydrus dan Habib Luthfi bin Yahya berikut.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Keistimewaan Sholawat Menurut Habib Novel Alaydrus
Ulama keturunan Rasulullah SAW, Habib Novel Alaydrus pernah menerangkan keistimewaan sholawat dalam yang diunggah di kanal YouTube Novel Muhammad Alaydrus.
"Kalau bicara keistimewaan sholawat pada baginda Nabi Muhammad SAW, maka kita semua paham, keistimewaan sholawat itu sampai pada puncak yang tertinggi, karena yang memerintah langsung adalah Allah SWT,” kata Habib Novel, dikutip Senin (20/7/2024).
Advertisement
Keistimewaan Sholawat Penjelasan Habib Luthfi bin Yahya
Sementara itu, Habib Luthfi bin Yahya mengatakan, membaca sholawat sejatinya yang untung bukan Nabi Muhammad SAW, melainkan orang yang membacanya.
"Kalo kita membaca Sholawat kepada baginda nabi, yang untung itu bukan baginda nabi, (tapi) yang untung sebetulnya itu kita, itu di antara (keistimewaan)-nya. Jadi, jangan salah paham seolah-olah kita bisa mendoakan baginda nabi, tidak. Dengan sholawat itu justru (kita) mendapatkan do'a dari baginda Nabi SAW," kata Habib Luthfi dikutip dari YouTube Askha26.
Habib lutfi juga mengatakan bahwa di makam Rasulullah SAW itu ada satu malaikat sampai hari kiamat yang menunggu makamnya Rasulullah. Malaikat itu setiap hari menerima sholawat dari umat Rasulullah SAW lalu disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Ini sholawatnya Fulan bin Fulan ya Rasulullah,” demikian disampaikan Abah Luthfi.
Bacaan Sholawat yang Pendek
Bacaan sholawat itu banyak, di antaranya ada sholawat Nariyyah, sholawat Munjiyat, sholawat Ibrahim, dan masih banyak lagi. Bacaan sholawat yang ringkas, yang mudah diamalkan yaitu sholawat Jibril.
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Artinya: "Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad."
Wallahu a’lam.
Advertisement