Relawan AAJ Dukung Ahmad Luthfi Maju Pilkada 2024, Dianggap Punya Elektabilitas Tinggi di Jawa Tengah

Ketua Umum AAJ, Muhammad Isnaini menilai, sosok Ahmad Luthfi memiliki popularitas yang tinggi di Jawa Tengah.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 29 Jul 2024, 17:38 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. (Foto: Liputan6.com/Polda Jateng)

Liputan6.com, Jakarta - Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ) resmi mendukung Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur (Cagub) Jawa Tengah dalam Pilkada 2024.

Ketua Umum Relawan AAJ, Muhammad Isnaini menilai, mantan Kapolda Jawa Tengah tersebut bisa sejalan dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Selain itu, sosok Ahmad Luthfi memiliki tekad untuk melanjutkan pembangunan Presiden Jokowi.

"Kami melihat Mas Luthfi bisa berkerja sama dengan pemerintahan saat ini dan bisa sejalan dengan pemerintahan Prabowo-Gibran yang bertekad melanjutkan pembangunan yang dilakukan Pak Jokowi. Karena kami mendorong adanya keberlanjutan pembangunan, maka Alap-Alap Jokowi akan mendukung Ahmad Luthfi dalam Pilkada Jawa Tengah mendatang," ujar Isnaini dalam siaran pers, Senin (29/7/2024).

Isnaini menamahkan, Ahmad Luthfi juga memiliki popularitas yang tinggi berdasarkan sejumlah survei elektabilitas tokoh bakal calon gubernur Jateng.

"Dari sisi peluang, kami mengikuti hasil survei beberapa lembaga survei, Mas Luthfi memiliki elektoral di jajaran tertinggi. Otomatis tingkat popularitasnya juga tinggi," kata dia.

Bagi relawan AAJ, Ahmad Luthfi memiliki tugas yang tidak ringan di Jawa Tengah khususnya dalam mengentaskan kemiskinan. Sebab, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Tengah merupakan provinsi paling miskin kedua di Pulau Jawa, persentase penduduk miskin mencapai 10,47 persen pada Maret 2024.

"Jumlah warga miskin di Jawa Tengah masih ada 3,7 juta orang. Belum lagi infrastruktur khususnya jalan di Jawa Tengah juga butuh penanganan serius. Persoalan pertanian, khususnya masalah pupuk juga harus diselesaikan," kata Isnaini.

"Itu yang harus diselesaikan. Dan kami melihat Mas Luthfi bisa mengatasi persoalan-persoalan tersebut sehingga masyarakat Jawa Tengah bisa benar-benar merasakan adanya pemimpin, sosok pemimpin yang benar-benar bekerja untuk masyarakat Jawa Tengah," tambah dia.

Isnaini mengingat kembali, pernyataan Presiden Jokowi yang menyampaikan masyarakat harus memilih pemimpin yang berani mengambil risiko untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat.

Prinsipnya, kata Isnaini, bahwa pemerintahan harus ada keberlanjutan kerja untuk rakyat, kerja untuk kesejahteraan rakyat. Ini segaris dengan ideologikami di AAJ yakni Jokowisme.

"Karena tagline Alap-Alap Jokowi adalah taat instruksi, maka kami menjalankan apa yang menjadi amanat Pak Jokowi bahwa kami harus mendukung pemimpin yang mau melanjutkan program-program yang dilakukan pemerintahan saat ini," kata Isnaini.

Ia memastikan, relawan AAJ Jawa Tengah siap menjalankan instruksi untuk mendukung Ahmad Luthfi.

"Tinggal menunggu komando. Instruksinya belok kiri, relawan akan belok kiri. Instruksinya belok kanan, mereka akan belok kanan. Instruksinya lurus, mereka akan gas pol," tutup Isnaini.

Sebelumnya, mantan Kapolda Jawa Tengah (Jateng) yang baru saja menerima kenaikan pangkat, Komjen Ahmad Luthfi memilih untuk tidak berkomentar banyak perihal keinginannya untuk turut serta dalam Pilkada 2024. Hal itu menyusul satu persatu partai yang menyatakan sikap mendukungnya maju di Pilkada Jateng.

"Belum," tutur Luthfi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2024).

Soal rekomendasi dari partai politik, Luthfi juga mengaku belum menerima dari partai politik manapun untuk maju Pilkada Jateng. Menurutnya, momen terdekat saat ini adalah penugasan baru untuknya di lingkungan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Belum. Kita belum sertijab di Kemendag," jelas dia.

"Belum, masih nunggu waktu. Kita kan masih proses serah terima (jabatan) di Polda, kan belum," sambungnya.

Dia kembali menyiratkan belum menentukan sikap atas keinginan sejumlah partai politik mengusungnya di Pilkada Jateng 2024.

"Lihat nanti, belum," Luthfi menandaskan.


Kaesang Dukung Kapolda Jateng Ahmad Luthfi jadi Calon Gubernur

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep saat berkampanye di lapangan Jetak Purwanto, Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (6/1/2024). (Foto: Istimewa).

Teka-teki arah dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendukung salah satu bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Tengah mulai terlihat. Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep menyatakan dukungannya kepada Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.

Dukungan Kaesang kepada Ahmad Luthfi itu disampaikan di depan relawan pendukung Jokowi, Alap-Alap Jokowi yang sedang menggelar Musyawarah Nasional (Munas) I di De Tjolomadoe, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Sabtu (27/7/2024). Saat itu putra bungsu Presiden Jokowi itu menyapa Luthfi yang hadir dalam kegiatan munas itu.

"Di sini juga hadir bapak kapolda tersayang kita Jawa Tengah, Bapak Ahmad Luthfi. Kebetulan kami Partai Solidaritas Indonesia punya dua kursi di Jawa Tengah. Mohon izin bapak, kami serahkan ke bapak," ucap Kaesang yang langsung disambut tepuk tangan para relawan Alap-Alap Jokowi yang hadir di ballroom De Tjolomadoe.

Setelah menyampaikan pernyataan dukungannya itu, Ketua Umum PSI itu menyerahkan semua keputusan kepada Kapolda Jawa Tengah yang ikut terkena mutasi di jajaran Polri. “Tapi kan balik lagi keputusan ada di beliau,” kata dia yang telah secara gamblang memberikan dukungan kepada mantan Kapolresta Solo itu.

Kaesang membeberkan alasan partai politik yang dipimpinnya memberikan dukungan kepada Luthfi untuk maju menjadi bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Tengah lantaran telah lama memiliki jam terbang yang tinggi untuk mengurusi Jawa Tengah.

"Kalau kami sebagai partai politik pasti menginginkan orang yang terbaik, orang yang mumpuni, orang yang mempunyai wawasan yang sangat baik khususnya di Jawa Tengah. Saya kira Pak Kapolda itu menguasai semua itu," tuturnya.

Kemudian, suami Erina Gudono itu menyebutkan bahwa sosok Ahmah Luthfi telah lama menjabat pimpinan di tubuh Polri untuk wilayah Jawa Tengah mulai dari kapolres hingga kapolda. Dengan pengalaman seperti itu dinilai cocok untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah mendatang.

"Bertahun-tahun menjadi wakapolda (Jawa Tengah), kapolda juga, Kapolres Solo juga pernah. Kurang apa beliau itu, sudah berpengalaman sekali di Jawa Tengah. Saya rasa beliau lah yang untuk memimpin Jawa Tengah berikutnya," kata dia.

Adanya pernyataan dukungan itu, Kaesang pun meminta kepada relawan Alap-Alap Jokowi asal Jawa Tengah yang hadir dalam munas itu untuk ikut mendukung Kapolda Jawa Tengah yang menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah. Seperti diketahui Munas Alap-Alap Jokowi itu dihadiri sekitar dua ribu perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia.

"Izin Pak Kapolda kok pura-pura nggak denger nggak apa-apa pak," canda Kaesang yang disambut tepuk tangan para relawan pendukung Jokowi.

Saat diminta tanggapanna terkait dukungan dari PSI, Ahmad Luthfi memngucapkan terima kasi atas dukungan yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

"Masalah dukungan kan siapapun boleh, dari partai, dari relawan dan sebagainya. Tapi secara resmi kami kan belum. Tapi Secara prinsip ini kita hargai bahwa inilah dinamika masyarakat. Nanti secara resmi akan saya sampaikan pada saat saya nanti secara resmi mencalonkan," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya