Update IKN: Bandara VVIP Terancam Molor, Kapal Pinisi Berlayar Awal Agustus

Menhub menyampaikan rencana kolaborasi pengelolaan transportasi di IKN bersama dengan pemerintah provinsi maupun Otorita IKN.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 29 Jul 2024, 19:00 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengecek kemajuan pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Rabu (24/1/2024). (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengabarkan sejumlah perkembangan informasi terkait proyek transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), mulai dari Bandara VVIP hingga pengoperasian kapal pinisi.

Pada proyek Bandara IKN, kondisi cuaca yang buruk selama dua bulan terakhir menjadi tantangan terbesar dalam pembangunan bandara IKN.

Untuk itu, Menhub telah menyiapkan skenario penerbangan pada upacara perayaan HUT RI ke-79, jika belum bisa didarati saat 17 Agustus 2024 mendatang. Dengan opsi, melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan dan Bandara APT Pranoto Samarinda.

"Presiden menyampaikan arahan yang tegas untuk tidak terlalu dipaksakan. Memang ada kemungkinan tertunda, tetapi Insya Allah akhir Agustus akan selesai," ujar Menhub, Senin (29/7/2024).

Kapal Pinisi

Lebih lanjut, Menhub juga melaporkan penyediaan infrastruktur transportasi laut berupa kapal pinisi, dalam rangka mendukung pembangunan dan transportasi di IKN.

Kapal pinisi ini nantinya akan melayani perjalanan wisata di IKN mulai 1 Agustus 2024. Selain itu, Kemenhub akan menyediakan satu unit kapal lagi melalui penugasan kapal pinisi milik PT Pelni.

Menhub berharap kerjasama buy the service (pembelian layanan) ini dapat menjadi stimulasi. Sehingga ke depan akan semakin banyak operator kapal yang tertarik untuk melakukan pelayaran komersil di IKN.

 

"Jadi akan kita lihat Balikpapan, seperti Labuan Bajo, banyak kapal pinisi. Kita tahu Balikpapan memiliki destinasi wisata, ada konservasi orangutan, ada penangkaran buaya, ini bagian dari satu kegiatan pariwisata. Kami nanti akan kolaborasi dengan pemerintah provinsi maupun OIKN," ungkapnya.

 

Selain itu, Menhub menyampaikan rencana kolaborasi pengelolaan transportasi di IKN bersama dengan pemerintah provinsi maupun Otorita IKN. Kemenhub tengah menyiapkan Automatic People Mover System (APMS) atau teknologi pemantauan pergerakan di OIKN yang ditargetkan selesai dalam waktu dekat.


Jokowi Beri Nama Kantor Presiden di IKN Jadi Istana Garuda

Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi memberikan nama khusus untuk Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Dia menamakan Kantor Presiden di IKN menjadi Istana Garuda, sedangkan Istana Kepresidenan diberi nama Istana Negara.

"Beliau menyampaikan ini Istana Garuda, bukan Kantor Presiden lagi, tapi Istana Garuda yang di bawah Istana Negara," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kawasan Istana IKN, Senin (29/7/2024).

"Official namanya. Kemudian ada Istana Garuda, di sana ada Istana Negara. Saya kira itu yang fokus," sambungnya.

Istana Garuda nantinya akan menjadi tempat Presiden melakukan pekerjaan. Kantor Presiden di Jakarta biasanya digunakan Presiden untuk menggelar rapat bersama para menteri kabinet.

 


Partisipasi Masyarakat

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjalani hari pertama berkantor di Istana Kepresidenan yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024). (Foto: Biro Pres).

Basuki juga mengungkapkan Jokowi meminta agar penataan IKN memprioritaskan partisipasi masyarakat. Jokowi tak ingin masyarakat sekitar IKN merasa terpinggirkan dan tergusur.

"Kami ada Pak Deputi Kemasyarakatan ini, ini nanti dalam rangka menata kawasan di sekitar IKN ini utamakan partisipasi masyarakat," ujarnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi menjalani hari pertama berkantor di Istana Kepresidenan yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin 29 Juli 2024.

Namun, Jokowi menyebut dirinya masih 'soft ngantor' sebab masih ada pekerja proyek.

"Ya kalo berkantor ya soft ngantor. Karena kan lewat pekerja juga," kata Jokowi kepada wartawan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, Kalimantan Timur.

Infografis Rencana Jokowi Gelar Sidang Kabinet Perdana di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya