Dasco Gerindra soal Wacana Duet Anies Baswedan-Zita Anjani: Itu Bukan Sikap PAN

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco angkat bicara soal wacana dukungan salah satu parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni PAN, kepada Anies Baswedan-Zita Anjani di Pilkada Jakarta 2024.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 29 Jul 2024, 19:45 WIB
Anies Baswedan (Liputan6.com/ Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco angkat bicara soal wacana dukungan salah satu parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni PAN, kepada Anies Baswedan-Zita Anjani di Pilkada Jakarta 2024.

Dia menuturkan sudah berkomunikasi langsung dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) terkait itu, dan telah dibantah soal duet Anies Baswedan-Zita Anjani.

Dasco mengatakan, wacana dukungan tersebut hanya pendapat pribadi dari Waketun PAN Yandri Susanto saja.

"Bang Zul bilang itu pendapat pribadi dari Pak Yandri. Saya sudah kemarin ngomong menurut Pak Zulhas itu adalah pendapat pribadi bukan Partai Amanat Nasional," ujar Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan partai KIM terkait Pikkada Jakarta.

"Kita masih koordinasi-koordinasi dengan KIM, kita masih melakukan simulasi melihat keadaan dan peta yang ada," kata Dasco.

Dia mengaku tak perlu terburu-buru sebab masih ada waktu panjang sebelum penutupan pendaftaran.

"Dan kita enggak mau buru-buru karena pendaftaran masih ada waktu," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (Waketum PAN) Yandri Susanto membuka peluang bergabung dengan koalisi pengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Syaratnya, Ketua DPP PAN Zita Anjani harus menjadi bakal cawagub pendampingnya.

 


PAN Buka Wacana

Bahkan, menurut dia, tiga hari lalu PAN mengirim utusan untuk berkomunikasi dengan pihak Anies membahas syarat tersebut yakni Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.

"Kita minta, saya tiga hari lalu diskusi dengan Mas Eko Patrio sebagai ketua DPW PAN DKI untuk melakukan komunikasi itu," kata Yandri saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 26 Juli 2024.

Yandri menyebut, jika Anies sepakat mengambil Zita sebagai wakilnya di Pilkada Jakarta 2024, maka dalam hitungan jam PAN akan mengeluarkan surat keputusan (SK) dukungan kepada Anies.

"Dan dalam komunikasi itu saya minta tolong Mas Eko sampaikan, kalau Mas Anies ngambil Zita Anjani, SK-nya langsung keluar, dalam hitungan jam," jelas Yandri.


Anies: Nanti Dibahas Bersama-sama

Partai Amanat Nasional (PAN) membuka peluang mendukung Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024 dengan menawarkan Zita Anjani sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) pendampingnya. Anies pun menyatakan bersyukur dan berterima kasih atas semua tawaran yang datang padanya.

"Pertama saya ingin sampaikan terima kasih, bahwa nama-nama pasangan yang diusulkan berbeda-beda, tapi semua memberikan kepercayaan pada kami," kata Anies di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/7/2024).

Anies menyebut, semua tawaran dan deklarasi parpol adalah amanah baginya. "Nah itu menurut saya adalah sebuat amanah kepercayaan dan kita akan bawa itu dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Namun, terkait nama cawagub yang akan mendampinginya, Anies menyebut hal itu akan dibahas bersama semua parpol koalisi terlebih dahulu.

"Tentang nama atau pasangan nanti kita bahas bersama-sama. Bagi saya yang terpenting, pilkada ini tentang rakyat Jakarta," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya