Startup Korsel Ramai-Ramai Bidik Cuan di Indonesia

Pasar Indonesia terus menarik perhatian besar dari investor dalam industri teknologi, menandakan potensi yang besar dalam ekosistem bisnis global.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Jul 2024, 19:49 WIB
Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan. Kredit: Freepik

 

Liputan6.com, Jakarta Pasar Indonesia terus menarik perhatian besar dari investor dalam industri teknologi, menandakan potensi yang besar dalam ekosistem bisnis global. Minat ini juga memikat KT&G Startup Sangsang Camp, program inkubator startup Korea yang diselenggarakan oleh KT&G Corporation--perusahaan global dari Korea Selatan terkemuka untuk produksi tembakau dan ginseng.

Seluruh perjalanan di Indonesia ini terangkum dalam kegiatan Deep Impact Discovery Trip, yaitu kegiatan kunjungan yang dirancang untuk memberdayakan inovator sosial muda Korea Selatan dalam memahami pasar Indonesia serta membangun kolaborasi dan kemitraan strategis.

Selama 4 hari, mulai dari 23-26 Juli, mereka melakukan kunjungan dan pertemuan langsung dengan pelaku bisnis startup, investor, dan pemangku kepentingan industri teknologi asal Indonesia. Kegiatan ini difasilitasi oleh Merry Year Social Company (MYCS) dan Instellar.

"Deep Impact Discovery Trip mencerminkan komitmen kami untuk menciptakan dampak berkelanjutan yang lebih dari sekedar eksplorasi pasar. Inisiatif ini memberdayakan inovator sosial muda dengan jejaring yang mereka butuhkan untuk mengatasi tantangan global dan memberikan dampak positif dalam skala global," kata Yong A Sim, Head of ESG Management Ofce KT&G.

Sebanyak lima startup asal Korea yang merupakan peserta program KT&G Sangsang Startup Camp akan difasilitasi untuk bertemu dengan startup dan pemangku kepentingan industri teknologi asal Indonesia. Mereka adalah ROVIGOS, Yune Inc., GREEN CONTINUE, DIVE IN Group, dan Slunch Factory. Kelima startup ini masing-masing bergerak di sektor dan menawarkan solusi bisnis yang berbeda.

ROVIGOS menawarkan solusi AI logistik pintar yang fokus pada pemantauan emisi karbon dan membantu mengurangi emisi dalam proses logistik. Yune Inc. mengembangkan solusi daur ulang pakaian berbasis ekonomi sirkular untuk memperpanjang siklus hidup pakaian dan mengurangi polusi.

 


Solusi Inovatif

Ilustrasi Startup (iStockPhoto)

Kemudian GREEN CONTINUE menghadirkan solusi inovatif dengan mengubah daun kaktus dan kulit buah yang dibuang menjadi bahan kulit berkualitas. Slunch Factory memproduksi berbagai produk vegan Pengganti Makanan Rumahan (PMR) menggunakan produk sampingan seperti tahu lunak dan hasil pertanian lokal Korea.

Terakhir, DIVE IN menghadirkan platform seni yang mengubah pengalaman menginap menjadi petualangan seni, unik, dan berkesan.

Deep Impact Discovery Trip tidak hanya sekadar melakukan eksplorasi pasar melalui pertemuan dengan startup lokal di Indonesia, tetapi juga memfasilitasi pertemuan langsung dengan investor ventura (Venture Capitalists) untuk mempromosikan kemitraan strategis. Hal ini diharapkan dapat menjadi platform kolaborasi yang mendorong pertumbuhan bisnis dan mempercepat perubahan positif dalam tren ekosistem ekonomi di Indonesia.

"Dengan menyediakan sumber daya dan koneksi ini kepada para entrepreneur muda, kami bertujuan untuk menciptakan lingkungan dimana solusi inovatif dapat berkembang. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi dan berbagi pengetahuan, para entrepreneur muda ini akan mampu mengatasi isu-isu global yang mendesak secara efektif dan berkelanjutan, yang pada akhirnya berkontribusi pada masa depan yang lebih bersama." tambah Young A Sim.

 


Antusiasme Startup

Acara ini menyoroti antusiasme startup inovasi sosial Korea yang ingin belajar tentang pasar Indonesia. Kolaborasi ini sangat penting untuk memaksimalkan potensi setiap inisiatif sosial dan menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam mendorong perubahan sosial yang lebih baik untuk Indonesia.

Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat terus memperkuat komitmen untuk mendukung inovator sosial di Indonesia dan mempercepat pertumbuhan ekosistem inovasi yang dinamis dan berkelanjutan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya