Liputan6.com, Jakarta - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), produsen susu Cimory membukukan kinerja keuangan positif sepanjang semester I 2024. Hal itu ditunjukkan dari pertumbuhan penjualan dan laba periode berjalan.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (29/7/2024), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk mencatat penjualan Rp 4,41 triliun, tumbuh 16,89 persen hingga semester I 2024. Pada periode sama tahun sebelumnya, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk meraup penjualan Rp 3,77 triliun.
Advertisement
Beban pokok penjualan naik 9,18 persen menjadi Rp 2,44 triliun hingga semester I 2024 dari periode semester I 2023 sebesar Rp 2,23 triliun. Namun, Perseroan mencatat pertumbuhan laba bruto sebesar 28,06 persen dari Rp 1,54 triliun pada semester I 2023 menjadi Rp 1,97 triliun pada semester I 2024.
Beban penjualan dan pemasaran naik menjadi Rp 987,15 miliar hingga semester I 2024 dari semester I 2023 sebesar Rp 736,51 miliar. Beban umum dan administrasi bertambah menjadi Rp 112,21 miliar hingga semester I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 89,06 miliar.
Dengan demikian, laba usaha tumbuh 21,16 persen menjadi Rp 874,24 miliar hingga enam bulan pertama 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 721,52 miliar.
Seiring kinerja tersebut, Perseroan mencatat laba periode berjalan naik 28,99 persen menjadi Rp 802,43 miliar hingga semester I 2024 dari periode semester I 2023 sebesar Rp 622,04 miliar. Perseroan mencatat laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 101,13 pada semester I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 78,39.
Aset Perseroan
Total ekuitas Perseroan naik menjadi Rp 6,02 triliun pada semester I 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp 5,94 triliun. Total liabilitas bertambah menjadi Rp 1,21 triliun pada semester I 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp 1,10 triliun. Aset Perseroan naik menjadi Rp 7,24 triliun pada semester I 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp 7,04 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 1,68 triliun pada 30 Juni 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp 2,19 triliun.
Pada penutupan perdagangan Senin, 29 Juli 2024, harga saham CMRY melonjak 2,5 persen ke posisi Rp 5.125 per saham. Harga saham CMRY dibuka naik 100 poin ke posisi Rp 5.100 per saham. Harga saham CMRY berada di level tertinggi Rp 5.300 dan level terendah Rp 5.050 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.464 kali dengan volume perdagangan 76.924 saham. Nilai transaksi Rp 39,4 miliar.
Advertisement
Kinerja Kuartal I 2024
Sebelumnya, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), produsen susu Cimory mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang kuartal I 2024. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan dan laba.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/4/2024), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk mencatat penjualan bersih Rp 2,16 triliun selama kuartal I 2024. Penjualan Perseroan tumbuh 18,43 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,83 triliun.
Seiring kenaikan penjualan itu, produsen susu Cimory ini mencatat laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 29,99 persen menjadi Rp 386,33 miliar pada kuartal I 2024. Pada periode sama tahun sebelumnya, Perseroan mencatat laba Rp 297,17 miliar.
Beban pokok penjualan naik 8,95 persen menjadi Rp 1,19 triliun selama kuartal I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,09 triliun.
Perseroan pun mencatat laba bruto sebesar Rp 970,08 miliar hingga kuartal I 2024. Laba bruto itu tumbuh 32,6 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 731,05 miliar.
Laba Usaha
Perseroan mencatat beban penjualan naik menjadi Rp 482,58 miliar pada tiga bulan pertama 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 731,05 miliar. Beban umum dan administrasi tercatat Rp 59,20 miliar pada kuartal I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 47,85 miliar. Beban lain-lain turun menjadi Rp 370 juta pada kuartal I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 337 juta.
Dengan demikian, laba usaha naik 25,61 persen menjadi Rp 427,92 miliar selama kuartal I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 340,66 miliar.
Seiring kinerja tersebut, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 48,69 pada kuartal I 2024 dari kuartal I 2023 sebesar Rp 37.
Total ekuitas Perseroan tercatat Rp 6,32 triliun pada kuartal I 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp 5,94 triliun. Lialibitas naik menjadi Rp 1,18 triliun pada kuartal I 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp 1,1 triliun.
Aset naik menjadi Rp 7,51 triliun pada kuartal I 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp 7,04 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 2,06 triliun pada 31 Maret 2024 dari periode 31 Desember 2023 sebesar Rp 2,19 triliun.
Advertisement