Liputan6.com, Jakarta - Cuaca hari ini, Selasa (30/7/2024), langit pagi Jakarta dilaporkan seluruh wilayahnya bakal cerah berawan, berawan dan berawan tebal. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.
Untuk siang nanti, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta mayoritas wilayahnya diprakirakan berawan, kecuali Kepulauan Seribu Seribu berawan tebal.
Advertisement
Kemudian untuk malam harinya, sebagian wilayah Jakarta diprediksi berawan tebal, dan sebagiannya lagi cerah dan cerah berawan.
Sementara untuk wilayah penyangga Jakarta, yakni Bekasi dan Depok langit pagi harinya dilaporkan bakal cerah berawan, sedangkan Kota Bogor dan Tangerang berawan.
Untuk cuaca siang harinya, mayoritas wilayah penyangga Jakarta diprakirakan akan berawan, kecuali Tangerang cerah berawan.
Begitupula dengan cuaca malam hari, hampir seluruh wilayah penyangga Jakarta masih tetap berawan, sementara Tangerang diprediksi bakal turun hujan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Cerah Berawan | Berawan | Berawan Tebal |
Jakarta Pusat | Berawan Tebal | Berawan | Cerah Berawan |
Jakarta Selatan | Cerah Berawan | Berawan | Berawan Tebal |
Jakarta Timur | Cerah Berawan | Berawan | Berawan Tebal |
Jakarta Utara | Berawan | Berawan | Berawan Tebal |
Kepulauan Seribu | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Cerah |
Bekasi | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Depok | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Kota Bogor | Berawan | Berawan | Berawan |
Tangerang | Berawan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
BMKG: Waspada Angin Kencang hingga 50 Km per Jam Berpotensi Melanda NTT pada Akhir Juli 2024
Sebelumnya, angin kencang dengan kecepatan berkisar 20-50 km per jam berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada akhir Juli 2024. Hal itu diutarakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Hal itu disebabkan aktifnya Monsoon Timur dan besarnya perbedaan gradient tekanan Australia-Asia sehingga ada peningkatan kecepatan angin di wilayah NTT," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Kamis 25 Juli 2024.
Dengan peningkatan kecepatan angin itu, lanjutnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat waspada terhadap dampak yang ditimbulkan angin kencang, seperti pohon tumbang atau baliho roboh.
Ia mengingatkan masyarakat yang melakukan perjalanan agar berhati-hati, terutama saat berteduh di bawah pohon yang sudah rapuh.
Selain itu BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat angin kencang. Menurut Sti, angin yang kencang dapat menyebabkan kebakaran yang meluas, khususnya pada lahan yang sangat kering.
Jika membakar sampah, ia berpesan agar masyarakat dapat memastikan api telah benar-benar padam. Selain itu perilaku membuang puntung rokok juga perlu menjadi perhatian.
Sti menyebut potensi angin kencang diprakirakan terjadi hingga 30 Juli mendatang.
"Aktivitas pembakaran harus benar-benar diawasi," ujar Sti.
Advertisement
Waspada Kebakaran Hutan saat Angin Kencang
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Sabu Raijua Javid Ndu Ufi mengimbau warga untuk waspada dengan kejadian karhutla.
Menurutnya, kejadian kebakaran selalu terjadi hampir setiap minggu, sehingga perlu diwaspadai khususnya saat adanya potensi angin kencang.
Dari data BPBD Kabupaten Sabu Raijua per Januari-Juni 2024, sudah terdapat tujuh kali kejadian kebakaran rumah yang bermula dari aktivitas membakar sampah, hingga membakar semut di dalam rumah.
Secara khusus Javid meminta masyarakat tidak asal-asalan membuang puntung rokok yang belum padam, serta tidak membuka lahan atau kebun dengan cara membakar.
"Kami beri sanksi ke orang yang buang puntung rokok dan bakar sampah sampai menyebabkan kebakaran," ucap Javid Ndu Ufi.