Liputan6.com, Trenggalek - Kebakaran hutan kembali terjadi di kawasan hutan kelolaan Perhutani di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur dan menyebabkan vegetasi tanaman di lahan seluas 0,3 hektare hangus dilalap si jago merah.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, Senin (29/7/2024), mengatakan, kebakaran kali ini melanda kawasan hutan di Gunung Orak-Arik yang berlokasi di Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan.
Advertisement
Beruntung warga dan petugas gabungan sigap, sehingga kebakaran tidak meluas dan tidak sampai merembet ke kawasan permukiman di bawahnya.
Kebakaran sebelumnya terjadi di lereng Gunung Jaas yang berada persis di pinggiran Kota Trenggalek, berjarak kurang dua kilometer dari pendopo dan taman alun-alun Kota Trenggalek.
"Kebakaran terjadi di lahan seluas kurang lebih 0,3 hektare," kata Triadi.
Kebakaran itu awal mula diketahui oleh masyarakat. Kemudian peristiwa itu dilaporkan kepada petugas.
Petugas gabungan mulai dari TNI-Polri, Perhutani, BPBD serta dibantu masyarakat setempat melakukan pemadaman api. Api dapat dipadamkan sebelum merembet ke permukiman.
Akibat kebakaran yang melanda Gunung Orak-Arik tersebut, tanaman jati, serasah dan jenis tanaman lainnya rusak akibat dilalap si jago merah.
Triadi menyebut tidak ada laporan korban jiwa dalam kebakaran yang melanda kawasan hutan Gunung Orak-Arik itu.
"Tidak ada laporan korban jiwa," imbuhnya.
Dampak Musim Kemarau
Dalam kesempatan itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada, utamanya saat beraktivitas di kawasan hutan yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
Kondisi itu dipengaruhi dampak kemarau sehingga rentan terjadi kebakaran.
"Tetap hati-hati dan waspada. Mari bersama-sama kita jaga kelestarian lingkungan," katanya.
Advertisement