Jens Raven Bicara Prospek Gabung Timnas Senior usai Juara Piala AFF U-19 2024, Ada Kans Dipanggil STY?

Bintang kemenangan Timnas Indonesia U-19 di final Piala AFF U-19 2024, Jens Raven, bicara soal prospeknya bergabung dengan tim nasional senior usai mengantar Merah Putih keluar sebagai kampiun turnamen sepak bola muda Asia Tenggara.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 30 Jul 2024, 12:00 WIB
Selebrasi kemenangan pemain Timnas Indonesia U-19, Jens Raven setelah berakhirnya laga final Piala AFF U-19 2024 menghadapi Thailand di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta Bintang kemenangan Timnas Indonesia U-19 di final Piala AFF U-19 2024, Jens Raven, bicara soal prospeknya bergabung dengan tim nasional senior Merah Putih.

Pemain Dordrecht U-21 itu mengaku ingin lebih dulu fokus memperkuat kelompok umur, tetapi menyiratkan dirinya tak bakal menampik kesempatan apabila dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Sekadar informasi, Jens Raven sukses mencuri perhatian berkat penampilannya yang gemilang di ASEAN U-19 Boys Championship 2024. Dia menjadi salah satu aktor penting di balik keberhasilan Garuda Muda menyabet gelar juara usai melesakkan gol tunggal di babak pertama melawan Thailand.

Raven menyelesaikan turnamen dengan torehan total 4 gol untuk Timnas Indonesia U-19. Dia hanya berselisih 1 angka dari pemain Australia Jake Najdovski yang menyandang predikat top skorer Piala AFF U-19 2024 usai mengumpulkan 5 gol bagi negaranya sepanjang kompetisi.

Dengan performa yang menjanjikan, sejumlah pihak pun mulai menerka masa depan Raven di Timnas Indonesia. Dia nampak berpeluang diberi kesempatan debut bersama skuad senior menyusul penampilannya yang cukup tajam sepanjang gelaran ASEAN U-19 Boys Championship.

Menanggapi hal tersebut, sang pemain menegaskan dirinya untk saat ini lebih ingin fokus menatap ajang lain bersama skuad kelompok umur. Pasalnya Garuda Muda sudah dijadwalkan melakoni agenda penting, yakni Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, September mendatang.

"Seperti saya bilang sebelumnya, saya ingin berjalan selangkah demi selangkah. Saya sangat senang karena saya merasa sudah ada di posisi yang tepat saat ini, dengan tim U-19 dan U-20," ucap Raven saat ditanyai awak media terkait harapan dan prospek bergabungnya dia ke Timnas Indonesia senior.

"Saya pikir kami masih punya beberapa target yang ingin dicapai bersama tim U-20, jadi saya ingin fokus pada apa yang ada di sini" tambahnya.


Tak Ingin Lewatkan Kesempatan

Pemain Timnas Indonesia U-19, Jens Raven meringis kesakitan setelah mengalami cedera saat menghadapi Thailand U-19 pada laga final Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Terlepas dari perasaan itu, Jens Raven tetap menyiratkan dia enggan melewatkan kesempatan apabila mendapat tawaran bergabung dengan timnas senior Indonesia. Malahan, pemain berusia 18 tahun mengaku bakal merasa terhormat apabila dipanggil ke skuad racikan Shin Tae-yong.

"Jika saya mendapat kesempatan untuk tampil di tim senior atau U-23, itu akan jadi kehormatan yang luar biasa," ujar Jens Raven kepada awak media.

"Namun, untuk sekarang fokus saya masih terletak pada turnamen U-19 dan U-20. Tapi tentu saja, ketika saya mendapat kesempatan (ke skuad senior), itu akan jadi suatu kehormatan," katanya lagi.


Komentar Indra Sjafri

Pemain Timnas Indonesia U-19, Jens Raven (tengah) mencetak gol ke gawang Thailand U-19 pada laga final Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)  

Selaras dengan pernyataan Raven, pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri juga menilai lebih baik bagi para pemain muda menyelesaikan perkembangan di kelompok umur, alih-alih buru-buru loncat ke level senior.

Walau begitu, dia juga menilai tak menutup kemungkinan ada kasus-kasus spesial di mana para wonderkid bisa dipanggil untuk menjadi bagian dari skuad senior, berkat kemampuannya yang impresif.

"Arahan ketua Umum PSSI sangat jelas, antara pelatih tim nasional, harus bekerja bareng, bekerja kompak," tutur Indra Sjafri kepada awak media.

"Tetapi kalau saya tahun 2013, saya sudah bilang statement ini juga. Ya mungkin melihat di Eropa kemarin, ada pemain yang usia12-17 tahun sudah bermain. Kalau saya prinsipnya, karena kita kan baru berkembang ya, pemain-pemain kita, saya (menilai) lebih baik buah itu matang di pohonnya. Jadi dia berprogres."

"Akam tetapi, kalau seandainya ada (pemain) yang istimewa, kan tim nasional itu kan cuma satu yakni senior, saya dan coach Nova kan menyiapkan generasi, mungkin nanti ada diantara mereka yang ingin dicoba di senior, ya bagus. Tapi sampai saat ini belum ada komunikasi tentang itu. Tapi pasti nanti, kalau iya akan dikomunikasikan ke saya," pungkas pelatih Timnas Indonesia U-19.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya