Liputan6.com, Jakarta - Ratusan kendaraan JakLingko terparkir di kawasan Balai Kota Jakarta. Para sopir rupanya menggelar demo protes menyuarakan ketidakadilan manajemen TransJakarta yang dinilai arogan. Hal itu terlihat dari spanduk yang dibentangkan demonstran.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 08.40 WIB pada Selasa (30/7/2024) imbas dari aksi para sopir JakLingko tersebut adalah kemacetan yang megular di sepanjang kawasan jalan lingkar merdeka. Mulai dari utara, selatan, timur, hingga barat lalu lintas tidak bergerak.
Advertisement
Tidak bergeraknya kendaraan dikarenakan sejumlah ruas jalan ditutup, khususnya yang mengarah ke Balai Kota Jakarta dari Tugu Tani. Sebab, para demonstran di sana berjejer dan menggelar aksi.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polrestro Jakpus Kompol Gomos Simamora membenarkan adanya penutupan jalan. Dia pun mengerahkan jajarannya untuk mengalihkan arus lalu lintas (arus lalin).
"Pengalihan arus dari depan Kedubes AS ke Patung Kuda, lalin ditutup, dialihkan semua ke depan Gambir," kata Kompol Gamos, Selasa (30/7/2024).
Diketahui, mengutip keterangan dari platform media X milik @PT_Transjakarta, demo hari ini berimbas terhadap sejumlah rute JakLingko yang berhenti beroperasi.
"Layanan mikrotrans rute JAK 33, JAK 34, JAK 35, JAK 41, JAK 42, JAK 61, JAK 76, JAK 77, JAK 84, JAK 90 dan JAK 106 sementara tidak beroperasi melayani pelanggan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis @PT_Transjakarta.
Sebelumnya, layanan Transjakarta telah memudahkan para pekerja di beberapa kota penyangga Jakarta. Salah satunya di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Setiap hari, Shinta Khatulistiwa memilih Transjakarta sebagai transportasi utamanya menuju tempatnya bekerja di kawasan Ciracas, Jakarta Timur sekitar pukul 07.30 WIB.
Misi Pengembangan Rute Transjakarta dan Mimpi Wujudkan Jakarta Kota Global
Biasanya dia berangkat dari Halte Summarecon Bekasi menuju Halte BNN untuk berpindah ke rute Kampung Rambutan-Kampung Melayu. Kemudian dia turun di Halte Trikora sekitar pukul 08.30 WIB dan dilanjutkan dangan naik Jaklingko.
"Jadi sekali perjalanan pulang pergi hanya mengeluarkan ongkos sebesar Rp14 ribu dengan lama perjalanan enggak sampai 1,5 jam," kata Shinta kepada Liputan6.com, Kamis 25 Juli 2024.
Cerita yang sama juga disampaikan oleh Arquiza Bamega. Dia menjadi pelanggan Transjakarta sejak kuliah hingga bekerja di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. Rumahnya sekitar Jatisampurna, Kota Bekasi.
Dia memilih untuk menggunakan Transjakarta karena dapat beristirahat selama perjalanan. Biasanya dia memilih naik motor menuju Halte Pinang Ranti, Jakarta Timur, kemudian naik bus rute Bundaran Senayan atau Pluit dan turun di Halte Cawang UKI.
Selanjutnya ambil rute dan turun di Halte Kampung Melayu.
"Setelah itu lanjut rute 5M Kampung Melayu-Tanah Abang turun di Halte Farmasi RP Soeroso. Perjalanan hampir 2 jam," ucap Arquiza.
Advertisement
Pelanggan Capai 1,3 juta
PT Transjakarta terus berinovasi untuk mewujudkan mimpi Jakarta menjadi kota global. Salah satunya dengan terus mengembangkan cakupan wilayah operasi transportasi umum andalan warga Jakarta ini.
Jakarta memang tengah berbenah untuk bisa menjadi kota global, setelah tidak lagi berstatus ibu kota negara. Untuk menjadi kota kelas dunia, tentu pembangunan dan pengembangan transportasi publik menjadi mutlak.
Berdasarkan data dari PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) jumlah pelanggan Transjakarta per hari kini telah mencapai 1 jutaan orang. Apalagi saat ini, cakupan pelayanan Transjakarta sudah mencapai 89 persen luas wilayah Jakarta.
"Pelanggan 1,3 juta per hari tercatat di Rabu, 10 Juli 2024," kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Wibowo kepada Liputan6.com.
Kata Wibowo, setelah 20 tahun melayani pelanggan, Transjakarta telah memiliki sebanyak 241 rute. Meski begitu, Transjakarta berkomitmen untuk terus menambah dan mengembangkan rutenya.