Liputan6.com, Jakarta - Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, akhirnya buka suara mengenai proses penyusunan kabinet pemerintahannya bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam kunjungannya ke Tangerang pada Selasa, (30/7/2024), Gibran mengungkapkan bahwa pembahasan kabinet telah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
Advertisement
"Ini bulan apa? Juli, Agustus, September, Oktober," kata Gibran sambil tersenyum.
Saat ini, kata dia, prosesnya terus berjalan dan sudah memasuki tahap finalisasi.
Gibran juga memberikan sedikit bocoran mengenai calon-calon menteri. "Ya, ini semakin mengerucut ke beberapa nama. Tapi, mohon bersabar, publik akan segera mengetahui hasilnya," ucapnya.
Ketika disinggung mengenai jumlah nomenklatur kementerian dan anggaran yang dialokasikan, Gibran memilih untuk tidak berkomentar. "Belum dilantik kok ya, nanti," tukasnya sambil berlalu.
Sebagai informasi, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik oleh MPR RI pada tanggal 20 Oktober 2024. Publik pun menantikan siapa saja yang akan mengisi posisi strategis di kabinet pemerintahan baru tersebut.
Pemerintahan Prabowo Disebut Bakal Perpanjang Kerja Sejumlah Menteri Jokowi, Ini Saran Pengamat
Proses peralihan kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung 20 Oktober 2024 mendatang. Tanda tanya saat ini, siapakah sosok yang akan bertahan menjadi menteri dan meneruskannya di era pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Menanggapi hal tersebut, peneliti komunikasi politik Effendi Gazali mengaku wajar jika muncul interpretasi sejumlah nama menteri di kabinet Jokowi kembali dipercaya di kabinet Prabowo. Menurut dia, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden terpilih dan suatu bentuk kepercayaan Prabowo atas kinerja para menteri era Jokowi.
"Sekali lagi, ini merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih. Yang kedua, ini bisa menjadi bentuk kepercayaan Pak Probowo atas kinerja mereka saat menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju," kata Effendi kepada media, seperti dikutip Minggu (7/7/2024).
Terlepas dari siapa menterinya, Effendi mengungkapkan, ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan, mulai dari perubahan iklim, stabilitas geopolitik internasional hingga dinamika ekonomi global.
“Hal tersebut diperkirakan akan memiliki dampak terhadap pembangunan nasional. Sehingga, diperlukan sosok menteri maupun kepala lembaga yang mengerti dan berpengalaman serta mampu menerjemahkan visi misi presiden terpilih dalam menghadapi tantangan ke depan,” wanti dia.
"Saya kira Pak Probowo jeli melihat situasi dan tantangan Indonesia ke depan, oleh sebab itu memang diperlukan orang-orang yang paham dan memiliki pengalaman untuk memitigasi tantangan tersebut di dalam kabinetnya," imbuh Effendi.
Advertisement
Layak Dipertimbangkan
Oleh karena itu, lanjut Effendi, nama-nama menteri Jokowi menjadi layak dipertimbangkan kembali mengisi kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo dan Gibran. Apalagi, pengalaman yang dimiliki sudah cukup untuk membantu presiden dan wakil presiden terpilih dalam merealisasikan program strategis nasional.
"Kalau dilihat dari jam terbang serta kapasitasnya, saya kira bisa saja diinterpretasikan bahwa nama-nama tersebut layak untuk kembali mengisi kursi menteri di kabinet Pak Prabowo dan Mas Gibran. Tapi waktu masih panjang. Masih banyak hal bisa terjadi," dia menandasi.
Nama-Nama
Berikut sejumlah nama-nama menteri yang digadang akan kembali mengisi pos kementerian di kabinet Prabowo-Gibran:
- Pratikno yang sebelumnya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dikabarkan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
- Airlangga Hartarto tetap menjadi Menko Perekonomian.
- Zulkifli Hasan yang sebelumnya Menteri Perdagangan dikabarkan menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
- Erick Thohir dari Menteri BUMN akan menjadi Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves).
- Andi Amran Sulaiman dari Menteri Pertanian bergeser ke pos Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
- Harvick Hasnul Qolbi sebelumnya Wakil Menteri Pertanian menjadi Menteri Perdagangan (Mendag).
- Agus Harimurti Yudhoyono yang sebelumnya Menteri ATR digadang-gadang akan menjadi Menko Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam).
- Paiman Rahardjo, Ketua Sedulur Jokowi, disebut-sebut bakal menduduki posisi Menteri Pedesaan.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka
Advertisement