Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) siapkan produk pinjaman hingga Rp 2,5 juta bebas bunga bernama Gadai Peduli. Produk baru ini berlaku mulai 1 Agustus hingga 30 September 2024.
Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan menjelaskanm produk Gadai Peduli tidak serta merta diluncurkan oleh Pegadaian, tetapi sudah dilakukan persiapan seperti memberikan literasi masyarakat terkait tabungan emas.
Advertisement
"Jadi, kita sejalan bahwa kita melakukan literasi dulu untuk menabung emas. Ketika Anda butuh bisa digadaikan di Pegadaian, melalui digital," kata Damar dalam Overview Kinerja Keuangan Semester I PT Pegadaian Tahun 2024, Selasa (30/7/2024).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah menjelaskan program gadai tanpa bunga ini bagian dari upaya Pegadaian untuk hadir dan mendukung program UMKM naik kelas.
Melalui program ini, diharapkan akan mempermudah pelaku UMKM dalam mengakses permodalan untuk mengembangkan usaha.
"Kepada media untuk bisa menginformasikan bahwa pembiayaan ini, karena bebas suku bunga. Maka tentunya ini bisa digunakan untuk berusaha, atau melakukan entrepreneur kecil-kecilan, misalnya mau membuat modal kerja atau kalau sekarang mungkin yang lagi yang penting itu yang kayak cilor dan lainnya," jelas Elvi.
Selain segmen UMKM, program ini juga dapat digunakan oleh masyarakat umum hingga mahasiswa yang tertarik untuk berwirausaha.
"Segmennya tentu kita berharap masyarakat yang membutuhkan pembiayaan terutama untuk gadai dengan pinjaman sampai Rp 2,5 juta, terutama untuk memberikan kemudahan kepada UMKM yang ketika Covid masih mengalami hambatan," lanjutnya.
Elvi menuturkan syarat mengikuti program gadai tanpa bunga ini berlaku satu orang untuk setiap kartu keluarga (KK) dengan nilai mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 2,5 juta.
Pegadaian Cetak Laba Bersih Rp 2,9 Triliun di Semester I 2024
PT Pegadaian membukukan laba bersih sebesar Rp 2,9 triliun pada semester I 2024. Laba tersebut meningkat sebesar 37,9 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan pada Juni 2023 sebesar Rp 2,1 triliun.
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan menjelaskan kinerja Pegadaian sangat bagus pada semester I jika dibandingkan industri, perusahaan lain, atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain.
“Ini tentunya didorong dengan pendapatan kita yang naik, tetapi biaya bisa kita turun sehingga laba bersih meningkat baik tahun ini,” kata Damar dalam Overview Kinerja Keuangan Semester I PT Pegadaian Tahun 2024, Selasa (30/7/2024).
Tak hanya laba yang bertumbuh, aset Pegadaian juga meningkat secara tahunan sebesar 20,6 persen menjadi sebesar Rp 93,6 triliun. Outstanding Loan Pegadaian juga meningkat menjadi Rp 77 triliun pada semester I 2024 atau meningkat 22,5 persen YoY.
Meskipun Outstanding Loan meningkat, tetapi Pegadaian berhasil menjaga tingkat Non Performing Loan (NPL) tetap rendah yaitu sebesar 1,01 persen pada semester I 2024 atau turun sekitar 0,54 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 1,55 persen.
Dari sisi nasabah, Pegadaian juga mengalami peningkatan sebesar 9,1 persen secara tahunan menjadi 24,9 juta nasabah per semester I 2024.
Advertisement