Liputan6.com, Jakarta - Untuk menjawab tuntutan dan kebutuhan akan sistem pengelolaan armada transportasi perusahaan yang semakin meningkat, IsiBensin Fleet siap menambah jaringan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Penambahan jaringan SPBU ini juga ditujukan untuk mendukung target perusahaan dalam memperluas pangsa pasar di tahun 2024.
“Dengan perubahan yang cepat di era digital ini, kami siap memperluas pangsa pasar dan akan menambah jaringan SPBU yang terkoneksi dengan aplikasi IsiBensin pada tahun 2024 ini,” ungkap Indah Wulandari, Public Relation Manager PT Hexa Mitra Sistem, perusahaan digital yang membidani IsiBensin Fleet.
Sebagai satu-satunya layanan di Indonesia yang menawarkan sistem pengelolaan pemakaian BBM armada perusahaan, aplikasi IsiBensin saat ini sudah melayani ribuan armada dari ratusan perusahaan/klien yang tersebar di empat provinsi di Tanah Air.
Baca Juga
Advertisement
Indah menjelaskan, saat ini layanan IsiBensin sudah terkoneksi dengan 41 SPBU yang tersebar di 8 provinsi, yakni DKI, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Jambi, Sulawesi Tengah dan Bangka Tengah dengan total pelanggan sebanyak 350 Perusahaan dan total armada kurang lebih 8.000 kendaraan
“Untuk target pada akhir tahun ini, kami setidaknya bisa melayani sampai 600 perusahaan dengan total 15.000 armadanya, ” imbuhnya.
Berdiri sejak 2018 lalu, PT Hexa Mitra Sistem yang berlokasi di kawasan Serpong Tangerang, tumbuh menjadi sebuah perusahaan digital yang bergerak di bidang usaha aktivitas pengembangan aplikasi perdagangan melalui internet (e-commerce). Perusahaan ini berhasil meluncurkan sebuah aplikasi bernama IsiBensin Fleet yang saat ini menjadi one stop digital solution untuk pengelolaan BBM.
Aplikasi IsiBensin sejauh ini mendapatkan sambutan antusias karena telah memberikan berbagai manfaat positif bagi pengelolaan armada perusahaan. Dengan sistem yang diterapkan dalam aplikasi IsiBensin, pengelolaan BBM untuk armada di perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. “Melalui layanan kami, perencanaan, pengontrolan sampai analisa transaksi dapat terpantau secara realtime karena semua tergabung dalam platform digital yang terintegrasi,” jelas Indah.
Menurut Indah, salah satu kunci keberhasilan IsiBensin adalah konsistensi dalam menjaga kualitas dan pelayanan. Seiring waktu, IsiBensin juga terus melakukan inovasi dan meningkatkan fitur yang bisa digunakan untuk para pelanggan dalam mengelola armada transportasinya. Salah salah satu implementasi teknologi yang memudahkan dalam aplikasi IsiBensin adalah penggunaan kartu digital dan RFID (Radio Frequency Identification). Seperti diketahui, RFID adalah teknologi wireless yang selama ini sudah banyak digunakan untuk perusahaan, seperti supermarket, rumah sakit, atau bahkan digunakan pada mobil untuk mengidentifikasi penggunaan BBM bersubsidi.
“Jadi, dengan aplikasi ini mengisi bensin di SPBU hanya cukup dengan menempelkan kartu. Setiap perusahaan dapat mengontrol pengisian bahan bakar seluruh armadanya, sehingga membantu mengurangi kecurangan yang terjadi di lapangan,” terang Indah.