Liputan6.com, Jakarta - Emtek Education & Career Festival 2024 kembali digelar pada 30 - 31 Juli 2024. Dalam pembukaannya yang berlangsung hari ini, Selasa (30/7/2024) di Studio 6 Emtek City, Studio Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, terlihat antusiasme para peserta yang hadir sejak pagi hingga sore hari.
Tampak para peserta memenuhi lokasi acara, menunjukkan semangat dan kesiapan untuk mengeksplorasi berbagai kesempatan karier yang ditawarkan di festival ini.
Advertisement
Festival yang digelar PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) bersama PT Qerja Manfaat Bangsa (Karir.com) ini tidak hanya menampilkan Job Fair, tetapi juga berbagai kegiatan menarik lainnya seperti Edu Fair, Talkshow, Talent Hunt, dan hiburan dari sejumlah artis terkenal, termasuk Allan Anderson, UN1TY, Jordy Riz, Emma Elliot, dan V1RST.
Pada hari pertama, 30 Juli 2024, acara talkshow mengusung tema "Creative Journey: From Ideas to Industry." Pembicara yang hadir antara lain David Suwarto, CEO Sinemart; Mohamad Fahmi Salim, GM Marketing & Partnership Rans Media Group; dan Adriano Qalbi, CCO Majelis Lucu Indonesia.
Emtek Education & Career Festival 2024 bertujuan untuk menggabungkan dunia pendidikan dan pencarian kerja dalam satu acara. Festival ini ditujukan untuk lulusan SMA yang ingin mengeksplorasi peluang kerja sembari melanjutkan studi mereka.
Event ini melibatkan 31 perusahaan ternama serta 4 lembaga pendidikan. Selain Job Fair dan Talkshow, peserta juga dapat berpartisipasi dalam Talent Hunt oleh Sinemart dan News Presenter Casting oleh SCM (SCTV dan Indosiar). Tak ketinggalan, bagi pencari kerja, tersedia kesempatan Walk-in Interview untuk bergabung dengan ekosistem Emtek Grup.
Berbagi wawasan mengenai jurnalistik
Pada talkshow hari pertama di Emtek Education & Career Festival 2024, Elin Yunita Kristanti, Pemimpin Redaksi Liputan6.com, memberikan wawasan mendalam tentang dunia jurnalisme kepada peserta acara.
Dalam sesi tersebut, Elin berbagi pengalaman dan pandangannya mengenai profesi yang telah digelutinya selama bertahun-tahun. Ia membuka diskusinya dengan anekdot tentang anak-anak magang di redaksi Liputan6.com.
"Saya bertanya kepada mereka, ada tidak yang tertarik menjadi jurnalis? Tidak ada yang mengangkat tangan. Tapi saya yakin, meski saat ini mungkin mereka belum tertarik, jalan menuju jurnalis yang baik akan mereka temukan," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Menurut Elin, jurnalisme pada dasarnya adalah seni dalam menyajikan informasi dengan akurasi tinggi.
"Jurnalisme adalah cara untuk menemukan dan menyajikan informasi. Namun, definisi ini terus berkembang seiring waktu. Jurnalisme telah menjadi bagian dari sejarah manusia sejak 59 tahun sebelum masehi," jelasnya.
Elin juga menyinggung tantangan yang dihadapi profesi jurnalis di era modern. "Kenapa jurnalisme tidak selalu dianggap sebagai profesi yang menjanjikan? Ini tergantung. Saya yakin jurnalisme tidak akan mati, hanya sedang berkembang dan berevolusi. Kita sedang mencari keseimbangan dan bentuk baru, dan saya yakin jurnalisme akan kembali ke masa jayanya."
Menghadapi perkembangan teknologi yang pesat, Elin percaya bahwa jurnalisme harus terus beradaptasi.
"Teknologi yang terus maju memaksa kita untuk memilih: beradaptasi atau mati. Kita harus lebih kreatif dalam menyajikan informasi. Di Liputan6.com tidak hanya konten saja, tapi sudah menggunakan video, infografis, dan lain-lain."
Advertisement
Ajak berantas penyebaran hoax
Di era digital saat ini, informasi seringkali didapatkan dari media sosial. Elin mengingatkan bahwa meski media sosial adalah sumber informasi yang cepat, banyak orang hanya membaca judul dan kalimat-kalimat awal tanpa memahami konteksnya secara mendalam.
"Hal ini berpotensi menyebabkan penyebaran hoaks. Jurnalisme saat ini harus berfungsi untuk membedakan mana informasi yang benar dan mana yang salah," tambahnya.
Elin menekankan pentingnya cek fakta sebagai bagian dari tanggung jawab jurnalis. "Di Liputan6 dan KLY, cek fakta adalah fokus utama kami. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak tersesat oleh berita-berita bohong yang dapat menimbulkan perpecahan, permusuhan, atau bahkan pertumpahan darah."
Dalam penutup sesi, Elin menggarisbawahi dua prinsip penting yang harus dipegang jurnalis di Liputan6.com, yakni tidak melanggar kode etik dan hukum. Ia juga menekankan pentingnya kreativitas dalam menyampaikan informasi serta mendorong masyarakat untuk melakukan cek fakta sebelum menyebarkan informasi di media sosial atau WhatsApp.
Eksplorasi peluang pendidikan dan karier
Emtek Education & Career Festival 2024 hadir sebagai platform penting untuk pengembangan diri dalam bidang pendidikan dan karier. Dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan Indonesia.
Festival ini melibatkan berbagai perusahaan besar seperti SCM, SCTV, Indosiar, Vidio.com, Grab, dan banyak lainnya. Selain itu, beberapa institusi pendidikan ternama seperti Institut Media Digital Emtek (IMDE), School of Technopreneur Nusantara (SOTN), dan Telkom University juga turut berpartisipasi.
Ini adalah kesempatan emas untuk mengeksplorasi peluang pendidikan dan karier yang dapat mendukung kesuksesan Anda di masa depan.
Advertisement